Suara.com - Seorang orangtua siswa menyela rapat dewan dengan berapi-api karena menemukan buku tentang seks anal di perpustakaan sekolah anaknya.
Kara Bell masuk ke ruang rapat dewan Distrik Sekolah Independen Lake Travis yang sedang membahas keuangan dan tanggapan terhadap virus corona.
Menyadur New York Post Senin (20/9/2021), Kara Bell prihatin karena perpustakaan menyediakan novel tahun 2015 berjudul 'Out of Darkness' karangan Ashley Hope Pérez.
Novel dewasa muda itu menggambarkan 'cornholing' yang merupakan eufemisme untuk seks anal.
"Tidak akan berbohong, saya harus mencari 'cornhole' di Google. Menurut Wikipedia, itu adalah bahasa gaul seksual vulgar untuk anus."
"Dalam bentuk kata kerja cornhole, mulai digunakan tahun 1930-an, berarti melakukan seks anal," ujarnya. Saya tidak ingin anak-anak belajar tentang seks anal di sekolah menengah.”
Mikrofonnya langsung dimatikan, tapi itu tidak menghentikannya agar buku itu dipindahkan dari perpustakaan Sekolah Menengah Hudson Bend dan Sekolah Menengah Bee Cave.
Distrik Sekolah Independen Lake Travis menarik buku itu dari perpustakaan sekolahnya setelah keluhan Kara Bell.
“Sebuah distrik memiliki keleluasaan yang signifikan untuk menentukan isi perpustakaan sekolahnya,” kata seorang juru bicara kepada KXAN.
Baca Juga: Ini Bahaya Seks Anal, Pikir 1000 Kali Deh untuk Melakukan Itu
“Namun, sebuah distrik harus menjalankan kebijaksanaannya dengan cara yang konsisten dengan Amandemen Pertama.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka