Suara.com - Menteri BUMN, Erick Thohir meninjau implementasi aplikasi PeduliLindungi di Denpasar, Bali (20/9/2021). Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan Bali dalam menghadapi era normal baru khususnya di sektor pariwisata serta mengakselerasi pemulihan ekonomi di wilayah Bali dan sekitarnya.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali/Bali Tourism Board, I.B. Agung Partha Adnyana mengatakan, PeduliLindungi adalah game changer untuk pariwisata Bali selain vaksin, karena dapat memberikan image yang aman dan nyaman sehingga wisatawan mau berkunjung ke Bali.
Hingga saat ini aplikasi PeduliLindungi telah diimplementasikan di berbagai lokasi di Bali. QR code PeduliLindungi telah dipasang di hotel, restoran, destinasi wisata, mall, tempat ibadah, sekolah, kawasan perkantoran dan lokasi publik lainnya. Para pengunjung diharuskan untuk melakukan check-in digital ketika memasuki lokasi-lokasi tersebut, sehingga dapat meminimalisasi penyebaran Covid-19.
Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono mengatakan, aplikasi PeduliLindungi merupakan solusi yang tepat untuk mendorong roda perekonomian agar terus berjalan dengan tetap mengutamakan pengendalian penyebaran Covid-19.
"Diharapkan dengan semakin masifnya implementasi PeduliLindungi dan peningkatan jumlah masyarakat yang sudah vaksin, Bali dapat kembali bangkit dan menyambut kedatangan wisatawan seperti sedia kala," tutur Pujo.
Meski demikian, Pujo tetap mengimbau agar masyarakat terus menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan mematuhi kebijakan pemerintah terutama di saat harus bepergian di kala pandemi.
Tak hanya meninjau implementasi PeduliLindungi, Erick Thohir juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan pelaku UMKM di Denpasar. Erick mengapresiasi semangat para pelaku UMKM yang tetap menjalankan bisnisnya di tengah pandemi dengan mengoptimalkan teknologi digital, seperti menggunakan PaDi UMKM.
Telkom berkomitmen akan terus mendukung segala upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
"Semoga dengan semangat gotong royong, bersama kita dapat semakin kuat dan mampu menghadapi pandemi ini dengan baik," tutup Pujo.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru PT Telkom Indonesia, Silakan Cek
Berita Terkait
-
Gegara Jaringan Internet Lumpuh, Tes Calon ASN Kejaksaan Se-Kalimantan Gagal Digelar
-
Menkes: PeduliLindungi Digunakan lebih dari 50 Juta Kali Sehari
-
Setelah Indihome dan Telkomsel, Giliran Indosat yang Dikeluhkan Warganet
-
Sempat Down, Layanan Telkomsel Kini Kembali Normal
-
Pengunjung Tebing Breksi Ogah Instal PeduliLindungi, Pilih Pulang Lagi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan