Tim Burda melakukan penelitian dan menemukan penjelasan yang mungkin: bahwa anjing dapat merasakan medan magnet bumi.
Perasaan itu disebut "magnetoreception” — seperti kompas internal. Sejak lama mereka bertanya-tanya apakah anjing dapat menggunakan kompas internal itu untuk menemukan jalan mereka.
Dan tujuh tahun kemudian, tim mengumpulkan bukti pertama yang menunjukkan bahwa anjing bisa melakukannya. Dengan menggunakan GPS, mereka menganalisis rute yang diambil anjing pemburu untuk kembali ke pemiliknya setelah mereka mengejar seekor hewan di medan yang tidak dikenal.
Mereka terkejut mengetahui bahwa anjing-anjing yang berjalan kembali melalui rute baru — alih-alih menelusuri kembali langkah mereka — telah memulai dengan berlari di sepanjang sumbu utara-selatan sekitar 20 meter sebelum memilih jalan kembali.
Burda menyebutnya "compass run." "Kami pikir anjing berlari untuk mengkalibrasi ulang kompas internal, seperti sistem navigasi di mobil yang membutuhkan beberapa detik untuk mengetahui lokasi mobil," kata Burda.
Anjing-anjing yang melakukan perjalanan kompas akhirnya kembali ke pemiliknya melalui rute yang lebih efisien daripada yang lain.
Menemukan rumahnya dari mana saja Kompas anjing internal itulah yang mungkin telah menyelamatkan hidup Ziggy.
Suatu malam, beberapa tahun yang lalu, Jack Russell Terrier itu menyimpang dari rumah keluarganya di Irlandia.
Setelah melintasi hutan, ia mencapai jalanan dan ditabrak mobil. Tapi meski tidak bisa menggerakkan kaki belakangnya, Ziggy berhasil pulang.
Baca Juga: Siar Kebencian, Bagaimana Agar 'Anjing Penjaga' Kembali Menyalak?
Pemiliknya, Tom Prendergast, melihat Ziggy muncul dari malam yang gelap gulita, menyeret dirinya ke jalan masuk.
"Saya terkejut dia bisa menemukan jalan kembali ke negaranya. Tapi saya juga selalu tahu dia punya semacam navigasi yang bagus. Saya percaya dia bisa menemukan rumahnya dari mana saja," katanya tentang pengalaman itu.
Jika Ziggy menggunakan medan magnet bumi untuk membimbingnya pulang, dia jelas bukan satu-satunya anjing yang melakukannya.
Tetapi hewan lain tampaknya memiliki kemampuan yang sama juga. Masalahnya adalah kompas internal itu masih sedikit menjadi misteri ilmiah.
Navigator laut Ikan salmon adalah beberapa navigator paling luar biasa yang dikenal sains.
Setelah menetas di sungai air tawar, salmon memulai perjalanan epik di Samudra Atlantik Utara. Perjalanan itu bisa berlangsung bertahun-tahun, terkadang menempuh jarak hingga 9.000 kilometer, sebelum ikan berbalik dan kembali ke arus kelahiran tempat mereka berkembang biak.
Berita Terkait
-
Daya Pikat Film Good Boy, Melihat Setan dari Mata Seekor Anjing
-
Bikin Baper! Momen Romantis El Rumi Lamar Syifa Hadju di Pegunungan Alpen
-
Tragis Tapi Kocak: Pasangan Ini Cerai Gara-Gara Hewan Peliharaannya Gak Akur!
-
Setelah Kasus Gigitan Anjing Rabies, Tabanan Evakuasi Anjing Liar
-
Misteri Kematian Bocah dalam Karung di Sultra Terungkap Berkat Endusan Anjing Pelacak
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi