Suara.com - Proses penyelamatan pria yang terkantung-kantung di laut sampai terdampar di laut menjadi viral. Penyelamatan ini dilakukan oleh tim Badan Nasional Pencarian dan Pertologan atau Basarnas.
Video ini menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Twitter @bustanuLis. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 7,5 juta kali.
Keterangan Twitter menjelaskan pria itu bernama Reki Heriadi. Ia dilaporkan tercebur saat sedang melaut, lalu terkantung-kantung selama 2 hari.
Beruntung, Reki bisa selamat karena terdampar di Atol, Kepulauan Anambas. Ia kemudian berhasil diselamatkan oleh tim Basarnas.
"Reki Heriadi (23). Kecebur saat melaut, 2 hari terkatung-katung hingga terdampar di atol Kepulauan Anambas. Berhasil diselamatkan tim Basarnas. BRAVO!" tulis akun ini sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Selasa (21/9/2021).
Akun ini membagikan foto Reki yang sudah berhasil diselamatkan di kapal Basarnas. Ia langsung diberi makan setelah terkantung-kantung 2 hari.
Sementara itu, video menunjukkan detik-detik Basarnas menyelamatkan pria itu. Pria tersebut terlihat terjebak seorang diri di sebuah pulau yang mirip terumbu karang raksasa.
Pria itu kemudian langsung berlari-lari turun saat melihat kapal Basarnas. Ia terlihat berusaha menuruni pulau yang curam itu secepat mungkin agar bisa diselamatkan.
Sementara tim Basarnas juga mengarahkan kapal ke arah pria itu. Mereka juga memberikan sejumlah tanda agar proses evakuasi berjalan dengan aman.
Baca Juga: Viral Wanita Murka Bela Bocah Tukang Kerupuk Bawa Kabur Duit, Netizen: The Real Orang Kaya
Video detik-detik penyelamatan itu langsung menjadi sorotan warganet. Mereka menuliskan beragam komentar pujian kepada tim Basarnas karena sukses melakukan proses penyelamatan.
"Bravo Basarnas," sahut warganet.
"Alhamdulillah! Terima kasih dan salut tim Basarnas!" komen warganet.
"Puji Tuhan, syukurlah. Terima kasih Basarnas," tambah yang lain.
"Keren banget Basarnas," puji warganet.
"Cara naik ke batunya gimana itu?" tanya warganet.
Berita Terkait
-
Viral Wanita Murka Bela Bocah Tukang Kerupuk Bawa Kabur Duit, Netizen: The Real Orang Kaya
-
Sutiaji Nonaktifkan Kolom Komentar Instagram Usai Viral Rombongan Gowes, Males Dihujat?
-
Wkwkwk Viral Baju Pengantin dan Tamu Sama, Netizen: Mempelai Kena Mental
-
Viral Kak Seto Panjat Tebing di Bandung, Netizen: Gokil!
-
3 Pria Pernah Dekat dengan Putri Tanjung, Kini Bahagia dengan Guinandra Jatikusumo
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional