Suara.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan curahan hati seorang satpam seusai diejek karena seraamnya mirip polisi.
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @iwanterontis, Sabtu (18/9/2021) satpam bertubuh kekar itu memperlihatkan komentar salah satu warganet yang mengejeknya.
Warganet itu menyebut si satpam berkeinginan masuk akpol namun tak terwujud.
"Kasian, keinginan akpol tapi nggak bisa," ujar warganet tersebut diikuti emoji tertawa.
Hanya menjalankan tugas
Satpam tersebut lantas memberikan tanggapan terkait komentar bernada ejekan dari warganet itu. Ia mengaku semenjak seragam satpam diganti menjadi mirip seragam polisi, banyak ejekan datang bertubi-tubi.
"Semenjak satpam ganti seragam coklat, berbagai macam ejekan datang bertubi-tubi, kenapa? Salah apa kami?" tulisnya dalam video yang diunggah, dikutip suara.com, Rabu (22/9/2021).
Ia menyebut hanya menjalankan tugas dan mengikuti aturan bahwa satpam harus mengenakan seragam berwarna coklat itu.
"Semua ini juga bukan keinginan kami, kami hanya menjalankan tugas saja," ujarnya lagi.
Baca Juga: Viral Kado Cowok untuk Cowok Dibungkus Pink Bikin Ngakak Mules, Tanda Pertemanan Sejati
Tanggapan warganet
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka memberikan dukungan untuk satpam tersebut dan memintanya untuk tak menghiraukan komentar bernada ejekan.
"Semangat bang, nggak usah dengerin yang julid," tulis salah seorang warganet.
"Duuh nggak usah ambil pusing, laksanakan tugas dengan baik," sahut warganet lain.
"Abaikan yang julid bang, masih banyak yang menyukai, semakin dibully semakin kuat mental kita, salam korsa," komentar salah satu warganet.
"Aku juga kasihan sama yang komen, dikasih jari sempurna malah disalahgunakan untuk mengejek orang lain. Semangat ya bang, saya paham," ujar warganet lain.
"Kenapa sih banyak yang bully satpam, apa salah mereka? Kalau mau menyalahkan ya salahkan yang membuat aturan," komentar seorang warganet.
"Nggak apa-apa yang menghina belum tentu lebih baik dari yang dihina," sahut warganet lain.
Video lain yang mungkin terlewatkan:
Berita Terkait
-
Bergaya Bak Pasangan Dilan dan Milea, Ending Pengendara Motor Ini Malah Berakhir Memalukan
-
Hasil Makeup Pengantin Sunda Ini Bikin Kagum, Begini Potret Before dan After
-
Bikin Warganet Mewek, Kakek Sebatang Kara Ini Punguti Beras di Jalan
-
Anak Sopir Truk Menunggu Ayah di Pinggir Jalan, Momen Pertemuannya Mengharukan
-
Wanita Kagumi Pelayanan Kurir Paket, Voice Note yang Dikirm ke Pelanggan Bikin Adem
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
Ketika Banjir Lebih Menakutkan di 'Kampung Zombie' Cililitan
-
Menko Polkam dan Mendagri Pimpin Rakorendal BNPP, Wajah Perbatasan RI Siap Dirombak Total
-
Bukan Sekadar Wacana! Pemprov DKI Libatkan Publik Susun 'Peta Jalan' Lingkungan Hidup Hingga 2055
-
ICW: Baru Setahun, Prabowo-Gibran Bikin Reformasi 1998 Jadi Sia-sia
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?