Suara.com - Aliran lava dari letusan gunung berapi di La Palma, Kepulauan Canary, telah melalap kawasan perumahan sehingga memaksa aparat untuk mengevakuasi ribuan penduduk desa.
Evakuasi dilaksanakan sejak lava mulai mengalir dari Gunung Cumbre Vieja, pada Minggu (19/09). Namun, hingga Selasa (21/09), lava masih terus mengalir ke arah laut di wilayah teritori Spanyol tersebut.
Sejauh ini sebanyak lebih dari 6.000 orang telah diungsikan dari kawasan yang dilintasi lava.
Baca juga:
- Jasad laki-laki kaya dan budak era Romawi kuno yang tewas 2.000 tahun lalu akibat letusan gunung api ditemukan
- Letusan dahsyat Gunung Etna yang seakan menerangi langit malam
- Kisah pelestari anggrek Gunung Merapi yang terancam akibat erupsi
Menurut sejumlah pejabat setempat, saat lava mencapai lautan, lava dapat memicu reaksi kimia yang menyebabkan ledakan dan merilis gas beracun.
Dinas kelautan telah menciptakan zona terlarang sejauh dua mil laut di area tempat lava mengalir.
Zona itu diciptakan "untuk mencegah orang-orang menonton dari kapal serta mencegah masyarakat dari dampak gas," kata ketua dewan Kepulauan Canary, Mariano Hernndez.
Di darat, kepolisian telah menutup kawasan yang dilalui lava serta meminta warga untuk menjauh.
Lava dari arah barat gunung berapi telah menghancurkan semua yang dilaluinya. Pada Selasa (21/09) pagi, lava telah menutupi 103 hektare dan menghancurkan 166 rumah, berdasarkan pemantauan satelit Copernicus milik Uni Eropa.
Baca Juga: 8 Orang Hilang Usai Letugas Gunung Berapi di Selandia Baru
https://twitter.com/CopernicusEMS/status/1440194478321455107
Kepala desa El Paso, Sergio Rodriguez, mengatakan secara keseluruhan terdapat 300 rumah hancur akibat lava, sebagaimana dikutip stasiun radio Cadena SER.
Tiada korban jiwa dalam rangkaian peristiwa ini, namun tayangan video memperlihatkan bagaimana lava menutupi jalan, lahan pertanian, dan kolam renang di pulau destinasi wisata ini.
Pemerintah daerah setempat sudah memerintahkan penduduk empat desa, termasuk El Paso dan Los Llanos de Aridane, diungsikan ke sejumlah tempat penampungan sementara.
Laura, seorang penduduk setempat, mengatakan kepada stasiun radio Cadena SER bahwa dia dan keluarganya tidak punya waktu untuk bersiap mengungsi.
"Rumah saya tidak terdampak, namun tetangga-tetangga saya kehilangan rumah mereka dan bisnis kecil-kecilan mereka. Ini adalah malapetaka," cetusnya.
Gunung Cumbre Vieja terletak di bagian selatan Pulau La Palma, yang dihuni sekitar 80.000 orang.
Pulau tersebut merupakan salah satu dari Kepulauan Canary, wilayah Spanyol yang berada di sebelah barat Maroko, Afrika utara.
Gunung itu terakhir meletus 50 tahun lalu. Para ilmuwan belum bisa memastikan berapa lama erupsi terbaru akan berlangsung.
Berita Terkait
-
Mengenal Anglerfish: Ikan Bergigi Tajam dengan Cahaya Pemikat Mangsa
-
Kayak di Neraka, Begini Horornya Letusan Gunung Berapi di Islandia
-
Kebakaran Hutan Hebat Terjang Pulau Tenerife di Spanyol
-
Melihat Gunung Purba Tempat Para Astronaut Latihan
-
Tak Selamanya Negatif, Ini 3 Dampak Positif Letusan Gunung Berapi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar