Suara.com - Gunung berapi di Pulau La Palma, Spanyol terus memuntahkan lahar panas dan memaksa ribuan warga pergi meninggalkan kediaman mereka.
Menyadur RTE Rabu (22/9/2021), sebuah celah baru muncul di lereng gunung berapi Cumbre Vieja semalam dan menyemburkan lebih banyak lava.
"Aliran lava bergerak tak terhindarkan ke arah laut dan sama sekali tidak ada yang bisa dilakukan untuk itu," kata Angel Victor Torres, kepala regional Kepulauan Canary.
"Kami benar-benar tidak berdaya menghadapi aliran lava yang bergerak dengan kecepatan 200 meter per jam ini. Lava menyapu semua yang ada di jalurnya dan akan terus maju hingga ke laut."
Ketika lava mencapai laut, para ahli memperingatkan akan bahaya gas beracun ke udara. Saat ini, pihak berwenang menyiapkan zona larangan untuk mencegah penonton yang penasaran.
"Awan yang tercipta dari interaksi air laut dan lava bersifat asam" dan "bisa berbahaya jika Anda terlalu dekat," kata pakar vulkanologi Patrick Allard dari Institut Fisika Paris Globe.
Sebuah video yang menunjukkan air kolam renang mendidih terkena lahar panas dibagikan secara berantai di media sosial.
Dalam rekaman singkat itu, tampak bagaimana lava 'melahap' rumah mewah dan mencapai kolam renang hingga membuat airnya mendidih.
Semalam, antrean panjang mobil terlihat menunggu untuk meninggalkan rumah saat sirene polisi meraung dengan cahaya berapi-api dari gunung berapi menerangi langit.
Baca Juga: Viral Cewek Pamer Bikin Kolam Renang, Publik Melongo: Buka Gerbang Tenggelam
"Anda memiliki hampir seluruh hidup Anda di sana ... kemudian suatu hari gunung berapi memutuskan untuk meletus dan mengakhiri semuanya," kata pengungsi Israel Castro Hernandez kepada AFPTV.
"Kami terus melihat ke sana dan kami tidak bisa mempercayainya: kami terus berpikir bahwa rumah kami berada di bawah gunung berapi itu," kata istrinya, Yurena Torres Abreu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India