Suara.com - Sekelompok orang membuat jagat medis sosial heboh dengan aksinya saat bermain bola voli, namun di belakangnya ada sebuah gunung yang sedang mengeluarkan lahar panas.
Menyadur Russian Today, Selasa (31/3/2021) sekelompok orang yang bermain voli tersebut terekam di ibu kota negara Islandia, Reykjavik.
Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial Twitter terlihat sekelompok orang dengan mengenakan pakaian hangat lengkap bermain voli.
Namun yang membuat geger adalah di saat mereka asyik bermain bola, gunung berapi di belakangnya sedang memuntahkan lahar yang terlihat merah membara.
Video tersebut direkam dan diunggah oleh seorang warga bernama Rut Einarsdottir. Postingannya hingga kini telah dilihat oleh lebih dari 1 juta pengguna.
"Orang-orang dengan santai bermain bola voli di gunung berapi di Fagradalsfjall," buka Rut yang ia tulis dalam sebuah caption.
Gunung berapi tersebut dilaporkan tidak aktif selama 6.000 tahun, dan merupakan letusan pertama di daerah setempat selama 800 tahun.
Fenomena tersebut adalah kejadian yang sangat langka di Islandia sehingga sekarang disediakan siaran langsung yang menampilkan letusan gunung tersebut.
"Gunung berapi itu sendiri adalah pemandangan yang spektakuler dan memesona," kata Einarsdottir, dan mustahil untuk tidak setuju.
Baca Juga: Jerman Vs Islandia: Ilkay Gundogan Bawa Der Panzer Menang 3-0
Postingan tersebut langsung mengundang beragam komentar yang sebagian tidak sepakat dengan pendapat Rut di postingannya.
"'Bermain sambil lalu'"? Sebaliknya, [lokasi] yang sangat terencana untuk bermain bola voli agar bisa membuat video viral," tulis seorang warganet.
"Haha suka yang skeptis," jawab Einarsdottir dengan dingin. "Tapi saya baru saja mendaki dengan teman saya (terlihat di video lain di thread) ketika kami melihat orang-orang ini bermain. Saya tidak pernah membayangkan akan meledak seperti ini."
"Secara virtual ini seperti dunia lain," tulis seorang warganet yang meragukan keaslian video tersebut.
Salah satu warganet dengan bijak mengatakan bahwa tidak lama lagi seseorang akan datang dan memasang tanda "No Ball Games".
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?