Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui masih ada anak usia di bawah 18 tahun yang belum disuntik vaksin Covid-19. Menurut Anies penyebabnya adalah orang tua mereka yang belum memberikan izin.
Anies mengatakan divaksin atau tidaknya anak usia 12-17 tahun bukan anak itu sendiri yang memutuskan. Tiap orang tua memiliki alasan seperti khawatir dengan efek samping atau lainnya hingga belum mau membolehkannya.
"Anak-anak di bawah usia 18 tahun belum mendapatkan vaksinasi, hampir semua bukan karena anak-anaknya yang tidak bersedia tetapi karena orang tuanya belum mengizinkan," ujar Anies di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (26/9/2021).
Anies mengaku sudah menyadari kemungkinan ini sejak awal. Karena itu, ia tidak menjadikan vaksin sebagai syarat bagi anak untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
"Karena kalau kita mewajibkan vaksinasi sebagai syarat masuk sekolah, sementara yang belum punya belum dapat vaksin itu bukan karena kemauannya, karena izin orang tua," katanya.
Mantan Mendikbud itu pun meminta agar orang tua memberikan izin bagi anaknya untuk segera divaksin.
Menurutnya dengan menerima vaksin, maka kegiatan anak akan lebih terjamin karena proteksi dari Covid-19 dan terhindar dari gejala berat jika terpapar.
"Insya Allah sehat, dan sekarang pilihannya ada banyak, konsultasi dengan dokter bila memiliki gangguan kesehatan, atau kebutuhan medis tertentu, sehingga bisa mendapatkan jenis vaksin yang sesuai," pungkasnya.
Belum Mencapai Target
Baca Juga: 40 ODGJ di Kabupaten Tangerang Jalani Vaksinasi COVID-19
Sebelumnya capaian vaksinasi untuk anak usia 18 tahun ke bawah di Jakarta masih belum mencapai target. Sejauh ini, dari total anak usia sekolah yang ada di Jakarta itu, masih 15 persen yang belum divaksin.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan berdasarkan catatan pihaknya, baru 85 persen anak usia 12-17 tahun yang sudah divaksin. Padahal, program ini sudah dijalankan sejak awal Juli lalu.
"Masih ada 15 persen remaja yang harus kita dorong untuk segera vaksin," ujar Dwi kepada wartawan, Minggu (26/9/2021).
Dwi merinci, hingga 24 September 2021 lalu, jumlah anak usia di bawah 18 tahun yang sudah mendapat dosis pertama vaksin Covid-19 adalah 856.459 orang.
Ia pun menyebut ada sejumlah alasan yang membuat para anak ini tidak mau divaksin. Misalnya, orang tua yang belum mau memberikan izin karena takut dengan efek samping setelah disuntik.
Kendati demikian, ia menyebut masih akan berupaya hingga capaian vaksin mencapai 100 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Nasib Sahroni-Nafa Urbach hingga Uya Kuya di Ujung Tanduk, MKD DPR Resmi Gelar Sidang
-
Blak-blakan Prabowo: Ini Tugas Utama yang Saya Berikan ke Kapolri Sejak Hari Pertama!
-
Komisioner KPU Kena Sanksi Jet Pribadi: DPR Turun Tangan, Ini yang akan Dilakukan!
-
Borok 'Wakil Tuhan' Terkuak! 3 Hakim Pemutus Vonis Lepas Korupsi CPO Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Bobby Nasution: Intervensi Harga Cabai Merah Semata-mata untuk Kepentingan Masyarakat
-
Mendikdasmen Soroti Fenomena 'Xenomania', Sebut Anak Muda Lebih Bangga Bahasa Asing
-
DPR Hormati Sanksi DKPP untuk KPU Soal Jet Pribadi: Harus Sensitif pada Publik!
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD Sentil KPK: Dugaan Saya Takut, Entah Pada Siapa
-
11 Jenderal 'Geruduk' Kantor Mahfud MD, Desak Reformasi dan Kembalikan Kepercayaan Polri
-
15 Golongan Warga Jakarta Masih Nikmati Transportasi Gratis, Daerah Penyangga Harap Sabar!