Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya politisi senior sekaligus pendiri PDI Perjuangan, Sabam Sirait. Anies bahkan ikut datang langsung ke rumah duka tempat almarhum disemayamkan.
Hal itu diungkapkan melalui akun Instagram resminya, @aniesbaswedan. Ia juga mengunggah sejumlah foto dirinya dan beberapa kerabat berada di rumah duka.
"Memberikan penghormatan terakhir bagi mendiang Bapak Sabam Sirait, anggota DPD RI dari DKI Jakarta," ujar Anies, Kamis (30/9/2021).
Usai melayat, Anies ikut mengenang sosok Sabam yang cukup ia kenal itu. Apalagi Anies menyebut kakeknya dan Sabam adalah teman dekat di masa lalu.
"Setiap kali berjumpa beliau selalu bercerita tentang pertemanannya yang lintas generasi. 'Anies saya ini teman kakekmu'. Jika beliau ke Yogya kita berdiskusi amat panjang," kata Anies.
Tak hanya ketika Anies di Yogya, bahkan saat sudah menjadi Gubernur Jakarta pun Sabam juga disebutnya sebagai teman diskusi. Anies pun mengaku kagum dengan semangat juangnya yang tak pernah padam.
"Ya, Pak Sabam ini memiliki semangat juang yang luar biasa. Selalu aktif sejak muda hingga menjelang akhir hayatnya," pungkasnya.
Sebelumnya Politisi senior Sabam Sirait meninggal dunia. Sosok yang dikenal sebagai pendiri PDI Perjuangan tersebut dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (29/9/2021) malam di RS Siloam Karawaci. Rachland Nashidik mengenang sosoknya pernah menawari almarhum Munir menjadi jaksa agung.
Baca Juga: Ketua DPRD DKI Pastikan Formula E Masih Pakai APBD, Anies Diminta Tak Buat Kesan Berbeda
Kepergian Sabam Sirait yang merupakan ayah dari Maruar Sirait tersebut tersiar salah satunya lewat informasi yang dikabarkan oleh Yuke Yurike yang merupakan anggota DPRD DKI Jakarta yang juga politisi PDI Perjuangan.
"Berita Dukacita. Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga: Bapak SABAM SIRAIT (Ompung Marsahala Doli) (Usia 85 tahun) Rabu 29 September 2021 pukul 22.37 WIB di RS Siloam Karawaci," tulis Yuke melalui akun Twitter @yukeyurike.
Berita Terkait
-
Giring Sebut Kader PSI Pantas Jadi Gubernur DKI, Politisi Demokrat Sentil Begini
-
Ketua DPRD Minta Anies Jangan Bikin Kesan Pemprov Tak Lagi Kucurkan APBD untuk Formula E
-
Ketua DPRD DKI Pastikan Formula E Masih Pakai APBD, Anies Diminta Tak Buat Kesan Berbeda
-
Profil Sabam Sirait, Pendiri PDIP Meninggal Dunia dan Hubungannya dengan Munir
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan