Suara.com - Edukasi untuk mengajak santri, serta pemuda pemudi pesantren Asshiddiqiyah memprioritaskan ibadah haji sejak dini terus digaungkan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) salah satunya disampaikan dalam acara Launching Bulan Pemuda dan Kick Off Pesantrenpreneur Tahun 2021 yang diadakan oleh Kemenpora dengan tema "Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh" di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/9) malam.
Fakta panjangnya masa tunggu antrean berangkat haji yang mencapai 20 tahun, tentu harus dipersiapkan dengan baik. Saat ini hampir 75% pendaftar haji, baru melakukan pendaftaran saat usianya di atas 40 tahun. Dengan masa tunggu sekitar 20 tahun maka calon jemaah baru dapat melaksanakan ibadah haji saat usianya di atas 60 tahun.
Dengan gerakan haji muda, BPKH mengajak masyarakat memprioritaskan untuk mendaftar haji sejak usia dini, sehingga saat berangkat nanti usia calon jemaah dapat di bawah 50 tahun terhindar dari risiko tinggi kesehatan dan penyakit degeneratif lain.
Informasi yang disuguhkan rupanya membuat santri antusias terhadap program haji muda , Syam, salah satu pengunjung booth BPKH mengaku mendapat informasi dan pandangan baru terkait haji muda . "Saya sangat ingin cepat cepat membuka tabungan haji rasanya, ibadah haji bukan hanya materi semata, tetapi juga dibutuhkan kekuatan fisik untuk menjalankan ibadah, jadi keren banget kalo bisa berhaji di usia muda , jangan ditunda deh ibadah haji," Ujarnya.
Hadir dalam kesempatan ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, yang mengunjungi booth BPKH dan menyampaikan ajakan kepada Pemuda dan Milenial "Ayo daftar haji sejak muda , dengan mendaftar haji selagi muda diharapkan nanti bisa berangkat haji dalam keadaan fit dan tidak terlalu tua," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Booth stand BPKH terpantau banyak dikunjungi santri dan pemuda-pemudi pesantren Asshiddiqiyah, Kebon Jeruk dalam kegiatan Launching Bulan Pemuda dan Kick Off Pesantrenpreneur Tahun 2021.
YUK! Untuk kamu calon #HajiMuda, segerakan mendaftar haji. Karena #HajiMudaItuKeren.
Berita Terkait
-
Aniaya Santri di Sumut, Pegawai Rutan Diberhentikan
-
Pegawai Rutan Aniaya Santri di Sumut Ditetapkan Tersangka
-
Viral Santri Nangis Tak Dijenguk Orangtua, Netizen Soroti Perilaku Ortu Santri Lain Begini
-
Kabar Gembira! Paling Lambat Bulan Depan Penyelenggaraan Umrah Dibuka Lagi
-
Nurdin Abdullah Bersumpah Tidak Terima Uang Haji Momo, Jaksa KPK Yakin Uang Diterima
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rapat 'Rahasia' di Kertanegara? Prabowo Kumpulkan Sejumlah Menteri di Malam Minggu, Ada Apa?
-
Pemprov DKI Kebut Sertifikasi 180 Dapur MBG, Ditarget Rampung Dua Pekan
-
Misteri Gatal-gatal Serang Tim SAR di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, BNPB Ungkap Penyebab Mengejutkan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 6 Oktober 2025: Waspada Hujan & Banjir Rob di Indonesia
-
Karlinah Istri Wapres Umar Wirahadikusumah Wafat di Usia 95 Tahun, Dimakamkan di TMP Kalibata
-
Profil Karlinah Djaja Atmadja, Istri Wapres Umar Wafat, Kisah Cinta 3 Bulan Berakhir di Pelaminan
-
Update Korban Ambruk Musala Ponpes Al Khoziny: 7 Jenazah Baru Ditemukan
-
PLN 2025 Buka Rekrutmen Nasional: Menuju Transisi Energi, Mari Generasi Muda Berkarya
-
Gempa Magnitude 6.0 Guncang Jepang, Tidak ada Peringatan Tsunami
-
Total Korban Keracunan MBG Makin Meningkat, JPPI Desak BGN Hentikan Program