Suara.com - Aksi pria yang berenang di kolam renang telah menghebohkan media sosial. Ia dengan santai masuk ke kotak kaca bersama ikan-ikan untuk berenang.
Kelakuan pria tersebut dibagikan oleh akun TikTok @riomahendras. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 640 ribu kali dan mendapatkan 11 ribu tanda suka.
"Ya Allah boloku, akibat efek PPKM. Gak boleh renang di kolam," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Jumat (1/10/2021).
Dalam video, tampak sebuah akuarium berukuran cukup besar diletakkan diletakkan di atas meja. Akuarium itu menjadi hiasan di ruang tamu keluarga tersebut.
Pria pemilik akuarium itu kemudian membawa jaring. Ia diduga akan membersihkan dan menguras akuarium miliknya yang dipenuhi ikan. Apalagi, warna air sudah tidak terlihat jernih.
Namun tak disangka, pria itu membawa jaring dan naik ke kursi. Ia masuk ke dalam kolam renang yang berbentuk seperti bathub tersebut.
Pria tersebut melakukan aksi mengejutkan dengan merendam tubuhnya di dalam akuarium. Ia bahkan menyelam dan berenang di dalam akuarium.
"Berenang di kolam (tidak). Berenang di akuarium (iya). #BUKANMAEN," tulis akun ini sebagai keterangan video TikTok.
Sontak, ikan-ikan langsung berenang ke arah sebaliknya untuk menyelamatkan diri. Sementara pria itu menyelam dengan membawa jaring.
Baca Juga: Viral! Gelar Sidang Kelulusan saat Opname, Mahasiswi Ini Bikin Salut
Tinggi tubuh pria itu sendiri begitu sama dengan ukuran akuarium. Alhasil, ia hanya bisa berenang ke satu arah dengan pergerakkan yang terbatas.
Sontak, aksi pria tersebut mendapatkan sorotan dari warganet. Mereka menuliskan beragam komentar kocak dan geli melihat aksinya berenang di akuarium.
"Amis nya kerasa sampai sini," sahut warganet.
"Sering-sering tenang di akuarium ya," celutuk warganet.
"Akuariumnya tahan ya, lah punya kakak iparku airnya kelebihan kapasitas air eh sudah pecah jadi seribu," curhat warganet.
"Kok ngakak sih," tambah yang lain.
Berita Terkait
-
Viral! Gelar Sidang Kelulusan saat Opname, Mahasiswi Ini Bikin Salut
-
Viral Penjual Buah Pakai Strategi Marketing Tingkat Dewa, Pantes Banyak yang Beli
-
130.000 Video YouTube Dihapus, Langgar Kebijakan Vaksin COVID-19
-
Mahasiswi Adu Mulut dengan Satpol PP, Tak Terima Disebut Menyembah Baliho K-Pop
-
Sisca Kohl Bikin Perkedel ala Squid Game, Warganet: Gabutnya Ngadi-ngadi Nih
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh