Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya memberikan penjelasan mengenai penyelnggaraan Formula E yang selama ini kontroversial. Namun penjelasan panjang lebar itu disampaikan lewat sebuah rilis keterangan tertulis.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui selama ini banyak pertanyaan mengenai rencana penyelenggaraan Formula E. Misalnya soal pembiayaan ajang balap mobil listrik ini yang terlampau mahal.
"Kan di luaran beredar pembiayaannya fantastis, itu kan harus dijawab, daripada dijawab orang per orang, lebih baik dijawab oleh resmi, oleh PPID sehingga di situ dapat degan jelas terjawab," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/10/2021).
"Kan informasinya sampai Rp 2,3 triliun, kan tidak betul. Tidak pernah kita membayar komitmen fee, yang ada adalah Rp560 miliar untuk tiga tahun ke depan, bukan satu tahun," tambahnya menjelaskan.
Penjelasan lainnya adalah soal sumber pendanaan. Riza menyebut pihaknya akan mengupayakan Formula E mendapatkan sponsor sehingga tak lagi membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Nah, sekarang kita memang harus siap-siap membangun partisipasi publik termasuk untuk kegiatan formula E," katanya.
Meski menyampaikan keterangan tanpa nama pejabat yang bertanggungjawab, Riza menyebut rilis itu dibuat demi meluruskan kabar simpang siur soal Formula E. Diharapkan dengan keterangan yang diterbitkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) itu bisa mencerahkan masyarakat soal Formula E.
"Memang harus diluruskan, informasi yang disampaikan PPID itu bentuk informasi supaya tidak simpang siur informasi dan beritanya, jelas pertanggungjawaban, siapa yang menyampaikan," pungkasnya.
Baca Juga: 1.509 Sekolah Kembali Dibuka Hari Ini, Wagub DKI Berharap Tak Lagi Picu Klaster PTM
Berita Terkait
-
1.509 Sekolah Kembali Dibuka Hari Ini, Wagub DKI Berharap Tak Lagi Picu Klaster PTM
-
Lokasi Sirkuit dan Sponsor Belum Jelas, Tapi Wagub DKI Yakin Formula E Digelar Juni 2022
-
7 Fraksi DPRD DKI Tolak Interpelasi Formula E, Wagub Riza: Kita Tak Memengaruhi
-
Pemprov DKI Beri Penjelasan Soal Formula E, PDIP: Itu Hanya Imajiner
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Luhut Bakal Diperiksa Terkait Skandal Korupsi Kereta Whoosh? KPK Bilang Begini
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, YouTuber ResbobbBigmo Terancam Jadi Tersangka?
-
5 Fakta di Balik Video Viral Anggota DPRD Langkat Pesta di Kapal Mewah Danau Toba
-
Cak Imin Ingatkan Masyarakat: Jangan Bekerja ke Luar Negeri Sebelum Benar-benar Siap
-
Menko Cak Imin Beri Sinyal Minta Anggaran Pemberdayaan Masyarakat Naik Jadi Rp 1.000 Triliun
-
Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, Youtuber Resbobb dan Bigmo Sudah Tersangka?
-
Skandal Korupsi 'THR' di OKU 'Beranak-pinak', Giliran Pimpinan dan Anggota DPRD Jadi Tersangka
-
Lempar 'Bom' di Medsos soal 'Ramai dan Sunyi', Dasco: Nah Pada Kepo ya
-
KPK Usut Dugaan Markup Proyek Whoosh, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015