Suara.com - Peningkatan kualitas dalam menjalankan fungsi Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota terus didorong Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Maka dari itu, perlu dilakukan pembinaan oleh Pejabat Pembina Pelaksana Tugas dan Fungsi Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan.
Kali ini, pembinaan dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Utara, bertempat di Hotel Novotel Manado, Kamis (30/09/2021). Turut hadir, Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Teknologi Informasi, Virgo Eresta Jaya; Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Sumber Daya Manusia, Adriani Sukmoro; dan Kepala Biro Humas, Yulia Jaya Nirmawati. Kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Penanganan Sengketa dan Konflik Tanah dan Ruang, Hary Sudwijanto; Inspektur Bidang Investigasi, Yustan Alpiani; dan Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Wisnubroto Sarosa.
Beberapa hal yang didorong oleh Pejabat Pembina adalah di antaranya penggunaan aplikasi Loketku sebagai inovasi dalam memberikan pelayanan publik yang baik serta kemudahan bagi masyarakat. Di samping itu, dengan pemanfaatan fitur antrean online ini, diharapkan dapat mengontrol jumlah pengguna layanan yang datang langsung ke kantor pertanahan, dan masyarakat dapat memilih waktu dan menyesuaikan dengan waktu senggangnya.
Pejabat Pembina mengimbau agar jajaran di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara dapat mengupayakan bagaimana meningkatkan kualitas dalam menjalankan tugas sehari-hari.
"Terkait dengan tunggakan pekerjaan, beat yesterday, diharapkan di tahun 2021 ini, harus lebih baik dari tahun kemarin," ujar Virgo Eresta Jaya yang juga selaku Koordinator Pejabat Pembina.
Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Penanganan Sengketa dan Konflik Tanah dan Ruang juga meminta agar para pelaksana dapat memperhatikan subjek dan objek tanah pada pelaksanaan Redistribusi Tanah agar tidak terjadi sengketa di kemudian hari.
"Penting juga ditentukan pola koordinasi dengan aparat penegak hukum, dalam hal ini Satgas Anti Mafia Tanah dalam mengupayakan tidak adanya kasus-kasus hukum baru yang muncul terkait sengketa dan konflik pertanahan," ujar Hary Sudwijanto secara daring.
Dari segi peningkatan sumber daya manusia, Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia mengimbau agar semua kantor pertanahan mengupayakan untuk memahami arti penting reformasi birokrasi dan implementasinya, sehingga penilaian reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian ATR/BPN terus meningkat. Salah satunya, dengan mempersiapkan agen perubahan agar bisa mendorong orang lain dalam melakukan perubahan.
"Diharapkan bagi jajaran di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara dapat menghayati dan menerapkan Nilai-Nilai Kementerian, yaitu Melayani, Profesional, Terpercaya," kata Adriani Sukmoro.
Baca Juga: Viral Emak-emak Murka Ditagih Hutang, Keluarkan Jurus Tabur Tanah Bikin Melongo
Masih terkait dengan peningkatan nilai reformasi birokrasi, Inspektur Bidang Investigasi yang hadir secara daring meminta agar Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Utara dapat menargetkan beberapa satuan kerja yang bisa meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
"Salah satu faktor dalam peningkatan nilai reformasi birokrasi adalah dengan meningkatkan kualitas pengelolaan pengaduan masyarakat," tutur Yustan Alpiani.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Yulia Jaya Nirmawati menekankan agar seluruh satuan kerja di Provinsi Sulawesi Utara dapat memaksimalkan penggunaan media sosial. Selain sebagai sarana sosialisasi, media sosial juga juga dapat dimanfaatkan masyarakat dalam menyampaikan pengaduan. Penggunaan tagar #TanyaATRBPN di setiap komentar yang diajukan di media sosial oleh masyarakat, dapat mempercepat tindak lanjut pengaduan atau dengan menggunakan kanal pengaduan seperti Lapor.go.id.
"Kami harap agar 16 satuan kerja dapat aktif menggunakan sosial media sebagai sarana menyosialisasikan seluruh program dan kegiatan Kementerian ATR/BPN," imbau Yulia Jaya Nirmawati.
Dari segi tata ruang, Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang mendorong kolaborasi, baik itu dari segi internal maupun eksternal seperti pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota terkait percepatan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Untuk diketahui, khusus di Provinsi Sulawesi Utara sudah terdapat 43 RDTR yang harus dibuat dan sudah siap dari segi materi teknisnya.
"Kami minta agar Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Utara menerapkan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) yang dituangkan dalam Undang-Undang Cipta Kerja dalam mendukung pelaksanaan RDTR di wilayah Provinsi Sulawesi Utara," ucap Wisnubroto Sarosa.
Berita Terkait
-
Cerita Pertobatan Hercules Dibacok Ratusan Kali Tak Mati: yang di Atas Belum Mengizinkan
-
1 Lagi Ditemukan, Total 2 Korban Tewas Longsor di Karo Sumut
-
Viral! Video Luhut Cs Bahas Tanah Ulayat Papua Untuk Pembangunan Pertamina, Benarkah?
-
Longsor di Karo Sumut, 1 Orang Tewas dan 3 dalam Pencarian
-
Sering Terjadi Sengketa, Hati-hati Beli Rumah dan Tanah di Daerah Ini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?