Suara.com - Sebuah video ramai menjadi bahan diskusi warganet di Twitter. Video itu menunjukkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tengah mendiskusikan lahan untuk dibangun menjadi kawasan PT Pertamina di Papua.
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Twitter @MartoArt pada Kamis (23/9/2021). Ia mengunggah video tersebut karena bertepatan dengan isu Luhut memiliki bagian dari bisnis tambang di Blok Wabu, Papua.
Pemilik akun Twitter sendiri menyebut kalau video itu sudah pernah diunggah beberapa waktu lalu.
"Ngomongin Luhut, jadi inget pernah ngeposting video orang-orang non Papua yang enteng banget ngaplingin tanah ulayat orang Papua," kata pemilik akun @MartoArt seperti dikutip Suara.com, Senin (27/9/2021).
Dalam video yang berdurasi 1.30 menit tersebut terlihat Luhut bersama sejumlah pihak tengah berkumpul di ruang terbuka. Tampak mereka tengah membicarakan sesuatu hal.
"Padahal saya sudah ngomong 2 tahun lalu," ucap Luhut di awal video.
Kemudian ada seorang pria mengenakan kemeja batik biru memanggil bupati sembari meminta untuk mengurusi hak ulayat lantaran akan ada pembangunan untuk PT Pertamina.
"Pak bupati minta tolong hak ulayatnya karena Pertamina mau masuk 300 hektar jangan sampai pada saat mereka masuk, tanah masalah lagi," ujarnya.
Perkataan pria itu kemudian dijawab oleh seorang wanita. Wanita itu mengatakan kalau urusan 300 hektar yang dimaksud itu sudah selesai, sementara masih ada 200 hektar yang masih dikerjakan.
Baca Juga: Hari Ini Polisi Periksa Luhut Sebagai Pelapor Dua Aktivis HAM
"Yang 300 sudah... yang 200 saja," ucap wanita tersebut.
Pembicaraan dilanjutkan ketika ada seorang pria membawa peta dan menunjukkannya kepada Luhut. Wanita tadi pun langsung berusaha menjelaskan kepada Luhut.
"Kemudian yang ini sedang kita proses kurang lebih 100 hektar sisa yang di dalem 200 yang masih ada sedikit ulayatnya yang harus diselesaikan, mungkin 2 minggu lagi sudah selesaikan," kata wanita itu.
Video itu diskusi oleh 1.478 pengguna Twitter dan disebar ulang sebanyak 652 kali. Banyak warganet yang ikut kesal karena dalam video tersebut terlihat Luhut dan orang-orang yang berdiskusi tidak mengikutsertakan bupati secara serius.
Dalam video itu juga tampak bupati hanya ikut berkumpul, bahkan tubuhnya sempat dihalangi oleh seorang pria yang membawakan peta kepada Luhut.
"Mereka seenaknya ngatur kapling tanah ulayat, dan Pak Bupati putra daerah Papua cuman bisa diam seperti tak punya hak menjawab, cuman bisa iya pak," kata @fajriNB.
Berita Terkait
-
Tumbangkan Kalsel, Jawa Barat Rebut Medali Emas eFootball PON XX Papua
-
Sepak Takraw Putri Sulawesi Selatan Raih Perak PON Papua
-
Tim Angkat Besi Kalbar 100 Persen Siap Tanding di PON Papua
-
Petugas Tidak Mampu Lawan KKB di Distrik Kiwirok, Rumah Warga Dekat Kantor Polisi Dibakar
-
Hari Ini Polisi Periksa Luhut Sebagai Pelapor Dua Aktivis HAM
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota