Suara.com - Suasana meriah terjadi di salah satu restoran di Jayapura, Jumat (1/10/2021) malam. Puluhan warga Jawa-Madura yang merantau di Papua berkumpul di tempat itu sejak sore hari demi menyambut tamu istimewa.
Tamu itu adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar yang ke Papua untuk mengikuti pembukaan PON dan menyemangati atlet Jateng menyempatkan diri bersilaturahmi dengan warga Jawa-Madura di Papua.
Sorak-sorai langsung bergemuruh saat Ganjar tiba di tempat itu. Satu persatu, mereka menyapa Ganjar dengan menyebutkan daerah asalnya.
"Saya dari Jabar pak, saya dari Jatim. Pati pak, nyong Banyumas pak. Wonogiri hadir pak. Madura pak, pak aku wong Lamongan (saya orang Lamongan). Pak foto pak," begitu teriak warga saat menyapa Ganjar.
"Eh wong Lamongan, pecel lele ya," canda Ganjar.
Ganjar pun dengan sabar melayani warga yang ingin berfoto dengannya. Setelah duduk sebentar dan ramah tamah, Ganjar kemudian memberikan sambutan pada masyarakat Jawa-Madura di sana.
"Pertemuan kita malam ini bukan hanya sekedar silaturahmi, tapi tombo kangen. Saya senang sekali melihat bapak ibu di sini begitu semangat dan menjaga persaudaraan sesama perantauan. Tak dhelok kabeh seneng, bahagia, mrenges (saya lihat semua senang, bahagia dan senyum)," kata Ganjar.
Cukup singkat Ganjar memberikan sambutan dalam acara itu. Selain dialog dengan perwakilan masyarakat dari berbagai daerah, Ganjar juga memberikan pesan pada mereka yang sedang mengadu nasib di Papua.
"Jangan lupa, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Selama panjenengan di sini, mari hormati saudara kita di Papua. Jangan lupa pada asal kita. Kacang ojo lali lanjaran," ucapnya.
Baca Juga: Keren! Pemprov Jateng Gelar UKM Expo 2021, Buka Jalan Ekspor Furnitur ke Luar Negeri
Ganjar mengatakan sangat senang masyarakat Jawa-Madura yang ada di Papua semua guyub rukun. Ia meminta hal itu dipertahankan, agar persatuan dan kesatuan bisa tetap terjaga.
"Saya doakan semuanya sehat. Saya titip, bantulah daerah ini. Bangunlah agar menjadi maju, modern dan rakyatnya menjadi makmur. Dengan cara itu kita bisa berkontribusi pada negara. Tetep sing guyub, rukun dan kalau pulang ke Jawa atau Madura, silahkan mampir ke rumah saya," pungkas Ganjar.
Warga yang hadir begitu antusias dengan pertemuan itu. Mereka menganggap, bertemu Ganjar bisa mengobati kangen dengan kampung halaman.
"Seneng banget, bangga bisa ketemu langsung sama pak Ganjar. Saya belum pernah ketemu, jadi bangga sekali. Dadhi tombo kangen (jadi obat kangen) sama kampung halaman di Pati," kata Astuti,50, salah satu warga Pati di Papua.
"Senang sekali, karena kerinduan kita pada bapak kita yang di Jawa terobati. Beliau datang ke sini menemui kita. Kita merasa diperhatikan," tambah Sumiyati,52, warga Banyuwangi.
Ketua Himpunan Kerukunan Jawa-Madura (HKJM), Sarminanto mengatakan, pertemuan ini merupakan sambung silaturahmi antara Gubernur Jateng dengan masyarakat Jawa-Madura yang merantau di Papua. Total ada 21.000 lebih warga Jawa-Madura di Papua.
Berita Terkait
-
BPS: Nilai Ekspor Produk Jateng Mencapai US$ 967,60 juta
-
Nonton Sepakbola, Gubernur Ganjar Dapat Sambutan Meriah dari Suporter Jatim
-
Tiba di Papua, Gubernur Ganjar Disambut Tarian Belasan Anak-Anak
-
Gubernur Ganjar Kunjungi Kampung Yoka di Jayapura
-
Tiba di Papua, Gubernur Ganjar Ngobrol Bersama di Radio Lokal
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
-
Riset Auriga: Kayu Deforestasi Indonesia Masih Mengalir ke Eropa, Habitat Orangutan Terancam
-
Drama Rumah Mewah Berujung Ricuh, Mertua Usir Menantu di Bone, Rebutan Harta Gono-gini?
-
Prabowo Ketuk Palu! Ditjen Pesantren Resmi Dibentuk, Kado Spesial Hari Santri Usai 6 Tahun Penantian
-
'Saya Sedih Lihatnya!' Curhat Kapolda Metro Usai Teken Setumpuk Surat Pecat Anggota Nakal
-
Rocky Gerung Kritik Elite Politik: Pamer Dukungan Survei Tetapi Tidak Jelas Ideologinya
-
Belum Ada Laporan soal Dugaan Penghinaan Bahlil Lahadalia, Polda Metro Jaya: Baru Tahap Konsultasi
-
Pramono Anung: Dikotomi Pesantren Tak Relevan! Kontribusi Santri Tak Terbantahkan
-
Buntut Olok-olok di Grup Chat, Mahasiswa FK Unud Pembully Timothy Anugerah Tak Bisa Ikut Koas!
-
Tragedi Udayana: Mahasiswa Tewas Lompat dari Lantai 4, Chat Olok-olok BEM Viral Jadi Sorotan