Suara.com - Satu anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tewas akibat iring-iringan kendaraan mereka terkena ledakan bom rakitan di Mali, Sabtu (2/10).
Ledakan bom itu juga melukai empat personel penjaga perdamaian PBB, berdasarkan keterangan pasukan penjaga perdamaian PBB di Mali.
Peristiwa tersebut terjadi di dekat Kota Tessalit.
Serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian itu berjarak beberapa hari dari peristiwa penyergapan terhadap konvoi kendaraan pertambangan di Mali selatan yang menewaskan lima polisi.
Kelompok bersenjata yang terkait dengan organisasi teroris Al Qaida mengaku bertanggung jawab atas serangan awal pekan tersebut.
"Insiden ini menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai pasukan penjaga perdamaian dalam waktu lama," kata Kepala Misi PBB di Mali (MINUSMA), El Ghassim Wane, dalam pernyataan.
MINUSMA mengerahkan 13 ribu pasukan penjaga perdamaian untuk menghadapi aksi kekerasan kelompok bersenjata di bagian utara dan tengah Mali.
Sejak 2013, sebanyak 255 anggota penjaga perdamaian PBB di Mali tewas akibat aksi kekerasan.
Serangan bersenjata oleh kelompok teroris dan milisi lain sering terjadi di sebagian besar Mali dan negara-negara tetangganya, Burkina Faso dan Niger, meskipun pasukan internasional dalam jumlah besar ditempatkan di wilayah-wilayah itu.
Baca Juga: Alternatif Pestisida, Minyak Mimba Ampuh Basmi Hama Lahan Pertanian di Mali
Serangan orang kelompok-kelompok bersenjata itu menyebabkan ribuan warga sipil tewas dan jutaan lainnya mengungsi. Sumber: (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Alternatif Pestisida, Minyak Mimba Ampuh Basmi Hama Lahan Pertanian di Mali
-
Pelaku Penikaman Presiden Sementara Mali Tewas dalam Tahanan
-
Presiden Mali Diserang Saat Salat Idul Adha di Masjid, Ada Darah Berceceran
-
Seorang Personel Brimob Polda Sumbar Lolos Seleksi Misi Perdamaian Dunia
-
Anggaran Rp 86 T Tak Kunjung Disetujui, Misi Penjaga Perdamaian PBB Terancam Ditutup
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi