Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan membangunkan rumah yang layak untuk sejumlah warga Suku Asmat di Merauke, Papua. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat berbincang-bincang bersama warga Suku Asmat.
Dalam video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi tampak didampingi Ketua DPR Puan Maharani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya.
Jokowi pun langsung memerintahkan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka untuk mencarikan tanah untuk dibangun rumah.
Adapun pembangunan rumah untuk warga Suku Asmat kata Jokowi akan dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).
"Carikan tanah aja, nanti Pak Menteri PU yang bangun, biar jelas semuanya. Tanahnya Pak Bupati, rumahnya Pak Menteri PU, udah," ujar Jokowi dalam video yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (4/10/2021).
Jokowi menerima laporan bahwa ada 44 Kepala Keluarga yang tinggal di rumah dengan kondisi kurang layak. Rumah tersebut dibangun oleh TNI Angkatan Laut.
"Tadi ada berapa? 40 (an) KK," kata Jokowi.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka berada disamping Jokowi, menyatakan kesiapannya untuk mencarikan tanah untuk dibangun rumah bagi warga Asmat.
"Siap pak," jawab Romanus.
Baca Juga: Viral Jokowi Mendadak Temui Biawati di Jalan Papua, Netizen Histeris: Dalam Nama Yesus!
Venansius, salah satu warga Suku Asmat saat bertemu Jokowi meminta untuk dibangunkan rumah yang layak.
"Saya minta Bapak (Presiden), mohon rumah yang layak (dan) air, itu saja yang saya minta," kata Venansus.
Venansius menyebut bahwa Jokowi menyanggupi permintaan warga Asmat dan langsung memerintahkan jajarannya.
"Bapak (Presiden) bilang, bapak jawab langsung iya, karena kan kerja sama dengan Bapak Bupati sama Bapak Pertanahan (Menteri PUPR), nanti akan dibangun (rumah)," ucap Venansius.
Ia pun bersyukur dan merasa bangga ketika Jokowi menyanggupi permintaan warga Asmat terkait dibangunnya rumah.
"Saya lebih bangga, saya senang kalau Bapak (Presiden) sudah jawab begitu. Dan saya bicara sendiri sama Bapak, dan Bapak jawab," tutur Venansius.
Berita Terkait
-
Jokowi Minta Pemda Papua Rawat Venue Olahraga yang Dibangun
-
Viral Jokowi Mendadak Temui Biawati di Jalan Papua, Netizen Histeris: Dalam Nama Yesus!
-
Viral Presiden Jokowi Temui Biarawati yang Mengejarnya, Netizen Memuji
-
Desak Evaluasi PTM Terbatas, Koalisi Sipil Surati Jokowi dan Empat Menteri
-
Viral Detik-detik Jokowi Nekat Turun di Jalan Temui Biarawati di Papua, Publik Terharu
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum