Suara.com - Dua bocah tewas dan 33 warga sipil lainnya terluka dalam serangan rudal Houthi di Kota Marib, Yaman Tengah, Minggu (3/10), menurut kantor berita pemerintah yang diakui secara internasional.
Warga mengatakan dua rudal menyerang area militer di kota itu, sementara rudal yang ketiga mendarat dekat kawasan permukiman di mana markas militer dari koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi berada.
Kantor berita itu mengatakan bocah perempuan berusia empat tahun dan adik laki-lakinya berusia dua tahun tewas saat sebuah rudal menghantam rumah mereka, menyebabkan luka serius pada ibu mereka.
Sementara itu, tiga wanita lainnya dan lima anak-anak kisaran usia tujuh bulan hingga 16 tahun, termasuk di antara mereka yang terluka, menurut kantor berita tersebut.
Belum ada konfirmasi dari gerakan Houthi yang menekan dengan serangan untuk merebut Kota Marib yang kaya akan gas dan sebagai benteng terakhir di bagian utara pemerintah yang didukung oleh Arab Saudi.
Koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi mengintervensi di Yaman pada Maret 2015 setelah kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran menggulingkan pemerintah dari ibu kota Sanaa.
Konflik sudah berlarut-larut dan menewaskan puluhan ribu orang, termasuk dalam serangan udara koalisi dan menyebabkan apa yang PBB sebut sebagai krisis kemanusiaan terbesar di dunia. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Misteri Gua Barhut Terungkap Setelah Peneliti Capai Dasarnya
-
Selamat! Dua WNA Ini Jadi Warga Negara Indonesia
-
Sindir Habib Keturunan Yaman, Habib Salim: Jangan Bikin Gaduh dan Galau NKRI!
-
Sindir WNI Keturunan Yaman, Habib Salim: Jangan Bikin Galau di NKRI
-
5 Negara Pertama Mengakui Kemerdekaan Indonesia, Masya Allah Semua Negara Islam
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Viral usai Mutasi Kepsek, KPK Turun Tangan Periksa Harta Rp17 Miliar!
-
Dirjen Bina Pemdes Monitoring Siskamling di Bali: Apresiasi Sinergi Pecalang, Linmas, dan Pemdes
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Heboh LHKPN Wali Kota Prabumulih: Isi Cuma Truk-Triton, Tapi Anak Sekolah Bawa Mobil, KPK Bergerak
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Sempat Diwarnai Jatuhnya Air Mata, AM Putranto Resmi Serahkan Jabatan KSP ke Qodari
-
Gebrakan Jenderal Suyudi Mendadak Tes Urine Pejabat BNN: Lawan Narkoba Dimulai dari Diri Sendiri
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Muncul Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk': Suara Protes Pengguna Jalan Terhadap Sirene dan Strobo Ilegal
-
Geger Keluarga Cendana! Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN, Misteri Apa di Baliknya?