Suara.com - Dalam agama Islam kematian merupakan sebuah hal yang mutlak dan tidak mungkin untuk dihindari. Nantinya, manusia akan ditimbang amal baiknya dan ditentukan akan masuk ke surga atau neraka. Lalu adakah amalan terbaik agar selamat siksa kubur?
Menurut penjelasan Syekh Ali Jaber, ada sebuah amalan terbaik agar selamat siksa kubur. Amalan apakah yang dimaksud Syekh Ali Jaber?
Berikut adalah ulasan tentang amalan terbaik agar selamat siksa kubur berdasarkan penjelasan Syekh Ali Jaber.
Amalan Terbaik Agar Selamat Siksa Kubur
Menyadur dalam channel Youtube Sohib Sohib Anwar yang diunggah pada 23 Juni 2021 Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa terdapat amalan yang dapat menyelamatkan kita agar terhindar dari siksa kubur ketika kita sudah meninggal kelak.
Menurut beliau, surat Al-Mulk menjadi surat yang dapat menyelamatkan seseorang dari kejamnya siksa kubur, ia menjelaskan bahwa Allah akan menolong seseorang ketika memasuki liang lahat dan dijauhkan dari siksa kubur. Barangsiapa yang membaca dan mengamalkan surat yang berjumlah 30 ayat dalam setiap malamnya akan diselamatkan oleh Allah.
Selain itu membaca surat Al-Mulk juga dipercaya dapat membuat kuburan kita menjadi harum, tentunya atas izin Allah SWT. Syekh Ali Jaber juga menjelaskan hanya dengan waktu 15 menit maka kita dijamin untuk dijauhkan dari siksa kubur dengan membaca surat Al-Mulk ini.
Keutamaan Surat Al-Mulk
Berikut adalah beberapa keutamaan surat Al-Mulk yang perlu anda ketahui:
Baca Juga: Jangan Sembarangan! Ternyata Begini Cara Menyalurkan Harta Riba Menurut Syekh Ali Jaber
1. Mendapatkan Syafaat dan Diampuni Dosanya
Keutamaan yang pertama adalah akan diampuni dosa-dosanya dan akan mendapatkan syafaat yang datangnya dari Allah melalui perantara Nabi Muhammad SAW kelak. Hal ini diperkuat dengan salah satu sabda nabi yang berbunyi:
“Bahwasanya suatu surat di dalam Alquran mempunyai 30 ayat, yang memberikan syafaat kepada pembacanya sehingga diampuni oleh Allah dosa orang itu, yaitu: Tabarakal-lazi bi yadihil-mulk, Maha Suci Allah yang ditangan-Nyalah segala kerajaan.” (HR Abu Dawud).
2. Amalan yang Dicintai Rasul
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa “Saya gemari supaya surat ini (Tabarakal-lazi bi yadihil-mulk) terdapat di setiap hati orang mukmin.” (HR. Al Hakim), artinya beliau begitu mencintai pengikutnya yang mengamalkan ajaran yang juga akan memberikan ketentraman hati bagi hambanya tersebut.
3. Penyelamat dari Siksa Kubur
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
-
Pencopotan Kepsek Roni Dicap Hoaks, Pernyataan Walkot Prabumulih Arlan Janggal?
-
Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!
-
Kasus Cacingan Anak Kembali Berulang, Pakar Kesehatan: Negara Masih Abai
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga
-
Papua Tengah Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Juga Disiapkan
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!