Suara.com - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkap alasan mengapa pihaknya menghidupkan kembali partai tersebut. Menurutnya, kekalahan buruh lewat pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja jadi cikal bakal dideklarasikan Partai Buruh yang baru.
"Omnibus Law Cipta Kerja cikal bakal dilahirkan Partai Buruh. Omnibus Law lah UU Cipta Kerja yang mentrigger Partai Buruh dihidupkan kembali," kata Said di Kongres Partai Buruh di Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021).
Ia mengatakan, Partai Buruh yang baru ingin berjuang di Senayan atau parlemen salah satunya untuk menghapus sistem kerja outsourcing. Menurutnya, buruh tidak hanya ingin terus menurus turun ke jalan untuk melakukan demo.
"Di jalan tetap ada sesuai konstitusi, tapi kami ingin berjuang di parlemen, yaitu ingin mengembalikan outsourcing dihapus," ucapnya.
Selain isu sistem kerja outsourcing, Said mengatakan, lewat Partai Buruh pihaknya akan memperjuangkan isu-isu yang berkaitan dengan buruh. Misalnya upah, jaminan sosial hingga hak cuti.
"Perjuangan buruh tidak boleh lagi hanya di jalan-jalan, demonstrasi-demonstrasi perjuangan Partai Buruh harus mendapat tempat dalam konstitusi negara kita. Maka partai adalah salah satu jalan yang kita pilih agar kita bisa ikut memperjuangkan suara buruh, petani, nelayan, guru, masyarakat miskin desa, kota," tuturnya.
Lebih lanjut, Said mengatakan, sudah seharusnya Partai Buruh hadir di Indonesia. Sebagaimana Indonesia disebutnya sudah menjadi negara industri.
"Karena itu apa yang diamanatkan Bang Mochtar dan Bang Sonny, partai buruh yang sudah didirikan sebelumnya kami hidupkan," tandasnya.
Said Iqbal Jadi Presiden
Baca Juga: Resmi Dibangkitkan Lagi, Partai Buruh Klaim Kepengurusan di 34 Provinsi
Sebelumnya, Partai Buruh secara resmi telah dideklarasikan atau dihidupkan kembali pada Selasa (5/10/2021) dalam acara Kongres di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Partai Buruh akan dipimpin Said Iqbal sebagai Ketua Umum atau Presiden periode 2021-2026.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi Kongres telah digelar sejak Senin (4/10) kemarin hingga hari ini. Kongres akhirnya memutuskan nama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sebagai Presiden Partai Buruh dan Ferri Nurzali sebagai Sekretaris Jenderal partai.
Prosesi pelantikan Said Iqbal sebagai pimpinan baru Partai Buruh pun dilakukan secara langsung di lokasi. Pelantikan dilakukan ketua Sidang Kongres.
Sementara itu sebelumnya Ketua Majelis Rakyat Partai Buruh yang juga mantan Ketua Umum Partai Buruh, Sonny Pudjisasono mengatakan, dideklarasikannya kembali Partai Buruh oleh 11 organisasi diharapkan bisa menjadi tonggak sejarah menuju Pemilu 2024.
"Harapan kita ini menjadi tonggak sejarah dalam rangka menuju Pemilu 2024," kata Sonny di lokasi.
Ia mengapresiasi Partai Buruh bisa dihidupkan kembali lewat Kongres yang digelar dari tanggal 4 sampai 5 Oktober 2021. Partai Buruh yang baru ini diharapkan bisa ditata ulang.
Berita Terkait
-
Resmi Dibangkitkan Lagi, Partai Buruh Klaim Kepengurusan di 34 Provinsi
-
Partai Buruh Resmi Dihidupkan Kembali, Ini Nama-nama Pengurusnya
-
Hidup Lagi, Partai Buruh Bakal Susah Bersaing dengan Parpol Lama Jika Tak Lakukan Ini
-
Resmi Dideklarasikan, Said Iqbal Jadi Presiden Partai Buruh
-
Soal Bangkitnya Partai Buruh, Begini Reaksi PKS
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob