Suara.com - Sebuah video di TikTok membuat geram para perempuan. Sebab seorang pria secara terang-terangan hanya menganggap perempuan sebagai objek hasrat seksualnya semata.
"Ketika sebagian lelaki hanya mengedepankan nafsunya tanpa berpikir perasaan perempuan tersakiti," tulis akun @dezta525 pada video yang ia unggah.
Dalam video tersebut, Dezta atau pemilik akun TikTok mewawancarai seorang pria muda di mobil. Dalam perbincangan panjang, mereka membicarakan berbagai perspektif soal pasanga khusunya perempuan.
Pria dengan kemeja kota-kotak mulanya mengaku bahwa ia masih mendekati perempuan lain ketika sudah punya pacar. Saat ditanyai oleh Dezta, ia menjawab bahwa di umurnya kini, ia hanya memandang perempuan sebagai objek semata.
"Gue sih nyari yang lebih doang sih, di mata gue mah di umur gue yang sekarang, cewek cuma objek doang, cuman buat melampiasin hasrat nafsu doang enggak ada maksud yang lain," ujar pria dalam video tersebut.
Ditanyai soal ketakutannya tentang karma yang bisa menimpa orang-orang terdekatnya pria tersebut menjawab, "gua percaya karma, cuma kan itu udah urusan mereka, gua bakalan terima juga sih".
Video yang sudah ditonton sebanyak 600 ribu kali itu mendapat banyak tanggapan. Rata-rata adalah kecaman dari para perempuan.
"Gue aja yang cowok gedeg dengernya, memandang cewek as object kenyataanya masih banyak di togkrongan," komentar warganet.
"Sampai ngeblank mau ngetik apaan saking tak habis pikir ada manusia keya gini. Eh bukan manusia sih ini," tambah warganet lain.
Baca Juga: Viral Pria di Nganjuk Rusak Tugu Garuda Pancasila
Tak hanya warganet, bahkan beberapa publik figur juga ikut berkomentar tentang video tersebut.
"Jangan mau turunkan standar kita, demi laki-laki kaya gini," tulis mantan finalis Asia's Next Top Model, Patricia Gouw.
"Duh, jamet-jamet," komentar aktris Angela Gilsha.
Persoalan objetifikasi perempuan memanglah bukan hal baru di mana masih berlangsung hingga sekarang.
Objektifikasi salah satu geder menetapkan objektifikasi secara seksual dan diperlakukan sebagai objek di mana dinilai oleh 'penggunaannya'.
Menurut Profesor studi gender dari University of Illinois, Sandra-Lee Bartky, obejektifikasi perempuan terjadi ketika tubuh atau bagian tubuh perempuan dipandang terutama sebagai objek fisik hasrat seksual pria.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi
-
Gejala Mual hingga Pusing, Program MBG di SDN Meruya Jakbar Disetop usai Siswa Keracunan Massal
-
Ignasius Jonan Merapat ke Istana saat Prabowo-AHY Rapat Bahas Utang Whoosh, Bakal Buka-bukaan?
-
Alasan Onad Pakai Narkoba Akhirnya Terungkap, Pengajuan Rehab Bakal Dikabulkan?
-
Dulu Digugat, Kini Aset Harvey Moeis dan Koleksi Sandra Dewi Siap Dilelang Kejagung!
-
Diungkap AHY, Prabowo Akan Bahas Restrukturisasi Utang Whoosh di Istana
-
Dishub DKI Bantah Warga Habiskan 30% Gaji untuk Transportasi: Nggak Sampai 10 Persen!