Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak mempermasalahkan gaya kepemimpinan Tri Rismaharini yang kerap tampil marah-marah. PDIP memaklumi gaya emosional Risma yang memang sudah dia lakukan sejak memimpin Surabaya hingga kini menjadi Menteri Sosial.
"Sampai hari ini enggak masalah, sejak dulu jadi wali kota juga begitu, kembali ke Bu Risma saja," kata Wasekjen PDIP Arif Wibowo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/10/2021).
Arif mengatakan bahwa apa yang dilakukan Risma, yakni marah-marah merupakan hal yang biasa saja. Sebab menurut Arif memang gaya Risma begitu adanya.
"Bu Risma begitu, memang gayanya begitu mau diapain. Yang penting apa yang dilakukan Bu Risma sebagai menteri dengan segenap tanggung jawabnya itu memang manfaat dan kebijakan yang diambil benar dan bisa dilaksanakan dengan baik," kata Arif.
Disarankan Ikut Terapi Kesabaran
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid memandang Mensos Tri Rismaharini perlu mengikuti terpai kesabaran. Lantaran tindakan Risma yang dinilai kerap marah-marah.
Jazilul yang sebelumnya pernah menyarankan Risma mundur dari jabatannya itu juga mengaku heran. Sebab kemarahan Risma terus berulang.
"Saya mendapatkan kabar bahwa Bu Risma marah-marah kembali, ini kambuh terus. Menurut saya mungkin Bu Risma perlu ikut terapi kesabaran," kata Jazilul kepada wartawan, Selasa (5/10/2021).
Jazilul mengingatkan Risma bahwa penyelesaian masalah tidak tepat jika disampaikan dengan emosional. Apalagi dengan marah-marah yang menurut Jazilul hanya memberikan hasil negatif hingga muncul ketersinggungan.
Baca Juga: Bandingkan Kinerja PPSU di Era Anies dan Ahok, Legislator PDIP: Sekarang Banyak Nongkrong
"Menurut saya tidak elok kalau pejabat negara terus, hanya untuk memberikan nasihat saja dengan nada menuding-nuding seperti orang itu semuanya bodoh, seperti orang itu semuanya tidak mampu. Sehingga menurut saya bijaksanalah dalam bertindak dan menyampaikan ucapan," kata Jazilul.
Risma Disuruh Istirahat
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyarankan Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk beristirahat. Saran itu disampaikan seiring sikap Risma yang sering tampil emosional dan marah-marah dalam setiap kunjungan.
Bamsoet menilai Risma selama ini terlalu bekerja keras. Karena itu dibutuhkan istirahat guna membuat pikiran rileks. Sehingga Risma diharapkan tidak terlalu emosional dalam menanggapi suatu permasalahan.
"Ya menurut saya mungkin bu risma terlampau kerja keras, mungkin memerlukan istirahat, rileks ya supaya pikiran jernih dan terbuka," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/10/2021).
Bamsoet berharap dengan istirahat, kinerja dari mantan Wali Kota Surabaya itu dapat seimbamg.
Berita Terkait
-
Bandingkan Kinerja PPSU di Era Anies dan Ahok, Legislator PDIP: Sekarang Banyak Nongkrong
-
Heboh Mensos Risma Marahi Bawahan, Sujiwo Tejo Tulis Komentar Satir
-
Kerap Marah-Marah, Wakil Ketua MPR Sarankan Risma Ikut Terapi Kesabaran
-
Gubernur Gorontalo ke Rismaharini: Maaf Jika Ada Kalimat Menyinggung Ibu Menteri
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram