Suara.com - Ribuan warga mengungsi pasca-kerusuhan antar suku di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. Total jumlah pengungsi yang tercatat mencapai 3.609 orang.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Brigjen Pol Rusdi Hartono. Menurutnya, ribuan orang itu mengungsi di Mapolres Yahukimo, Gereja Keevanesti, dan Koramil.
"Masih ada warga sekitar Yahukimo yang masih mengungsi meminta perlindungan, tercatat ada 3.609," kata Rusdi di Mabes Porli, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/10/2021).
Meski begitu, Rusdi mengklaim situasi dan kondisi di lokasi kekinian tengah kondusif. Beberapa anggota TNI-Polri juga masih berjaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Situasi kondusif, aparat keamanan TNI-Polri berkekuatan tiga satuan setingkat kompi (SSK) berada di Yahukimo untuk memulihkan kembali situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Yahukimo," katanya.
22 Tersangka
Dalam kasus ini Polda Papua telah menetapkan. Mereka diduga sebagai pelaku penyerangan terhadap Gereja GIDI.
Rusdi juga tak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus tersebut.
"Telah ditetapkan 22 tersangka dalam kasus di Yahukimo. Penyidik masih mendalami dan kemungkinan akan bertambah tersangkanya," ujarnya.
Baca Juga: Polri Pastikan Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan di Jenazah Mantan Bupati Yahukimo Abock Busup
Sementara itu, kata Rusdi, penyidik kekinian masih mendalami latar belakang penyebab kerusuhan tersebut. Meski belakang muncul dugaan bahwa kerusuhan terjadi akibat adanya isu liar di balik kematian mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup.
"Itu semua masih didalami. Memang awalnya kepolisian mengindikasikan bahwa penyebab kerusuhan tersebut akibat kematian saudara Abock Busup yang meninggal dunia di Jakarta," katanya.
Tewas di Hotel Mercure
Polri telah memastikan tak ada tanda-tanda kekerasan pada jenzah, Abock Busup. Mantan Bupati Yahukimo itu sebelumnya ditemukan meninggal dunia di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, pada Minggu (3/10) lalu.
"Korban telah meninggal dunia ketika sampai di rumah sakit. Tidak juga ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekitar tubuh korban dan juga tidak ditemukan benda-benda lain, obat-obatan dan sebagainya," kata Rusdi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/10/2021).
Menurut penuturan Rusdi, Abock Busup menginap di Hotel Mercure untuk transit. Dia sedianya hendak bertolak dari Papua ke Bali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Hasto Kristiyanto: Respons Bencana Alam Bukan Sekadar Bantuan Cepat
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam