Suara.com - Daniel Yule, pria asal Middlesbrough, Inggris dijatuhi hukuman penjara 14 tahun atas kasus pemerkosaan terhadap seorang wanita. Daniel diketahui memberi tiga pilihan kepada korban sebelum melakukan aksi kejinya.
Dikutip dari Teesside Live, Rabu (6/10/2021), Daniel menawarkan pilihan kepada seorang korban wanita untuk diperkosa, dipukuli atau ditikam sampai mati yang diisyaratkan menggunakan simbol berupa cincin, palu, atau pisau.
Cincin melambangkan pemerkosaan, palu melambangkan “dipukul”, dan pisau melambangkan “ditikam sampai mati”.
Pengadilan Teesside Crown mendengar bagaimana sang korban memilih untuk mati, tetapi Yule mengatakan kepadanya bahwa pilihan itu tidak akan menyenangkan dan malah memperkosanya.
Pengadilan mendengar bagaimana korban diberitahu oleh Daniel bahwa tidak ada yang akan percaya jika dia melaporkan serangan tersebut.
Pelaku akhirnya dijatuhi hukuman setelah melewati persidangan tiga pelanggaran pemerkosaan dan satu tuduhan penyerangan seksual.
Korban membacakan keterangannya di pengadilan saat sidang vonis Daniel pada Senin sore.
Dia mengatakan kepada pengadilan, "saya tidak akan pernah melupakan apa yang dia lakukan terhadap saya, dia menempatkan saya di neraka. Ini akan datang ke kubur bersama saya."
Wanita itu mengatakan bahwa dia telah menderita serangan panik. Meskipun memarnya telah memudar, bekas luka mentalnya akan tinggal bersamanya selamanya.
Baca Juga: Ribuan Video Penganiayaan Narapidana di Penjara Rusia Bocor, Ada yang Diperkosa
Daniel, yang muncul di pengadilan melalui tautan video ke penjara Durham, tidak menunjukkan reaksi apa pun karena dia dijatuhi hukuman 14 tahun penjara. (Jacinta Aura Maharani)
Berita Terkait
-
Ribuan Video Penganiayaan Narapidana di Penjara Rusia Bocor, Ada yang Diperkosa
-
Pekan Kedelapan Liga Premier Inggris Minim Laga Big Match, Bikin Kecewa?
-
Cerita Korban Predator Reynhard Sinaga, Pulang Pesta Bangun di Sofa Orang Asing
-
Korban Reynhard Sinaga Angkat Bicara: Dia Membuat Saya Merasa Bodoh
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok