Suara.com - Film dokumenter BBC terbaru, 'Catching a Predator' menampilkan kesaksian korban Reynhard Sinaga ketika mereka diserang oleh predator paling brutal di Inggris itu.
Menyadur Manchester Evening News Rabu (6/10/2021), Sinaga dihukum 40 tahun atas ratusan pemerkosaan dan serangkaian serangan seksual terhadap 48 pria.
Salah satu korban yang memberi kesaksian, Daniel, mengatakan dirinya merasa sangat bodoh setelah dilecehkan oleh pria Indonesia yang kuliah di Inggris itu.
“Tidak diketahui lebih sulit daripada tidak tahu. Meskipun mengetahui itu mengerikan,” ungkapnya.
Daniel saat itu sedang merayakan ulang tahun bersama pacar dan beberapa temannya. Dia minum cukup banyak dan saat menunggu taksi, Daniel berjalan di gang sebentar.
"Itu dia, saya tidak ingat apa-apa setelah itu," katanya.
Daniel selanjutnya ingat bangun dengan pakaian lengkap di sofa orang asing dengan perasaan pusing.
"Saya hanya berbaring di sana selama lima atau sepuluh menit mencoba menyatukannya," katanya. "Tidak dapat mengingat apa pun."
Daniel melihat kaki seseorang berjalan dan ia hanya membeku dan berpikir 'siapa ini' dan memilih pura-pura tidur. Ketika ruangan sepi, ia bangun dan berlari keluar.
Baca Juga: Foto Reynhard Sinaga Babak Belur Viral, Dipukul Korban yang Melawan
"Saya baru saja mengalami ketakutan ini, Anda tahu. Seperti apa yang akan terjadi, apa yang akan dikatakan teman saya? Bagaimana saya bisa hilang?"
"Tidak ada yang masuk akal. Seluruh perjalanan taksi pulang aku tidak tahu."
Daniel mengatakan pacarnya - yang menelepon rumah sakit untuk mencarinya - memiliki banyak pertanyaan tentang di mana dia berada dan tidak dapat dia jawab.
"Saya tidak bisa menjelaskan di mana saya berada," katanya.
“Dan saya memang mengatakan 'Saya merasa tidak benar. Saya merasa seperti saya mungkin memiliki beberapa obat. Seperti seseorang mungkin telah memberiku sesuatu'.”
Daniel mengatakan tidak mempertimbangkan melapor ke polisi karena dia meragukan dirinya sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan