Suara.com - Aksi bidan yang diduga melakukan pelecehan verbal terhadap E, ibu hamil yang hendak melahirkan disebut-sebut terekam kamera pengintai alias CCTV. Peristiwa itu terjadi di Puskesmas Tambora, Jakarta Barat, pada 1 Oktober 2021 lalu.
Hal itu diungkap oleh S yang tak lain adalah rekan korban. S pun menegaskan, seharusnya rekaman itu dapat menjadi bukti untuk menindak lanjuti perbuatan para bidan tersebut yang diduga telah melakukan perbuatan tak mengenakan kepada rekannya itu.
“Jadi aneh sekali, jika di kejadian kalau sampai CCTV dibuka dan tidak ada video di tanggal tersebut dan jam yang saya sampaikan,” kata S saat dihubungi Suara.com lewat pesan, Kamis (7/10/2021).
S sebelumnya mengaku sempat merekam dugaan pelecehan verbal yang dilakukan bidan Puskesmas Tambora saat rekannya melahirkan.
Namun, dia mengaku diancam oleh bidan terduga pelaku dan dipaksa menghapus video yang direkamnya melalui telepon genggam.
“Tapi saya diancam Undang Undang dan di suruh hapus. Saya ikuti (menghapus video), tapi saya menunjuk CCTV di sana,” kata E.
Reaksi Wagub DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya tengah memeriksa adanya pelecehan verbal yang diduga dilakukan bidan terhadap seorang ibu hamil yang viral di media sosial.
Ia berharap kejadian tersebut tidak terjadi lagi.
Baca Juga: Rekam Video Bumil Diduga Dilecehkan saat Bersalin di Puskesmas, Rekan Ngaku Diancam Bidan
"Ya itu sedang diperiksa, kami prihatin. Mudah-mudahan enggak terjadi lgi, mudah-mudahan itu tidak benar terjadi," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Kamis.
Ketika ditanya apakah ada pemberian sanksi kepada tenaga kesehatan yang telah melakukan dugaan pelecehan verbal, politikus partai Gerindra itu memastikan Pemprov DKI akan memberikan sanksi kepada nakes tersebut.
"Ya tentu ada sanksinya," katanya.
Viral
Seperti diketahui kejadian itu viral di media sosial setelah diunggah kembali salah satu akun Instagram dengan nama pengguna @lets.talkandenjoy pada Selasa (5/10/2021). Sebelumnya video itu diunggah oleh seorang perempuan di TikTok.
Wanita pengunggah video itu bercerita bahwa saudaranya yang sedang hamil 9 bulan pergi ke puskesmas untuk periksa menjelang lahiran.
Berita Terkait
-
Rekam Video Bumil Diduga Dilecehkan saat Bersalin di Puskesmas, Rekan Ngaku Diancam Bidan
-
Wagub DKI Ancam Sanksi Nakes yang Diduga Lakukan Pelecehan Verbal ke Bumil
-
Selain Pelecehan Verbal, Bidan Puskesmas Tambora Diduga Bicara Keras soal Ini ke Bumil E
-
Cerita Bumil Diduga Dilecehkan Nakes saat Melahirkan Ternyata Terjadi di Puskesmas Tambora
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka