Suara.com - Pada hari kiamat, manusia dan seluruh makhluk hidup akan mengalami akhir dari peradaban dunia. Apa tanda dekatnya kiamat? Menurut Syekh Ali Jaber, menghias masjid termasuk dalam salah satunya.
Bagaimana bisa menghias masjid menjadi salah satu tanda dekatnya kiamat? Simak penjelasan Syekh Ali Jaber berikut ini.
Hari kiamat disebut juga dengan istilah yaumul qiyamah, yaumul hisab dan lain sebagainya. Secara istilah, kiamat diartikan sebagai kehancuran alam semesta dan segala kehidupan di muka bumi, dibangkitkannya orang yang sudah mati kemudian dihisab amal-amalnya.
Mengenai waktu terjadinya hari kiamat, tidak seorang pun yang tahu. Bahkan Rasulullah SAW tidak mengetahui kapan terjadinya hari kiamat. Hari kiamat adalah ketetapan yang hanya Allah SWT sajalah yang mengetahuinya.
Hari kiamat disebutkan dalam berbagai surat di Al Qur’an dan dikhususkan dalam surat Al Qariah. Ada juga beberapa dalil hadits yang membahasnya. Menurut ulama, Fakhruddin Ar-Razi, salah satu hikmah tidak diketahuinya waktu terjadinya kiamat adalah supaya manusia tetap beribadah dan mencegah diri dari perbuatan maksiat tanpa memperhatikan kapan terjadinya kiamat.
Meskipun begitu, ada tanda-tanda kiamat sudah dekat yang dapat dirasakan umat Islam. Salah satu tanda dekatnya kiamat adalah masjid-masjid yang dibangun dengan kemegahan dan kemewahan.
Dalam sebuah video yang diunggah di Syekh Ali Jaber Official YouTube Channel pada 4 Oktober 2021, Syekh Ali Jaber menjelaskan tanda dekatnya kiamat salah satunya adalah berlomba-lomba menghiasi masjid.
"Karena ini akhir zaman, dan fitnah akhir zaman, musibah akhir zaman, banyak umat Islam yang mengikuti cara orang Yahudi, di antaranya berlomba-lomba menghiasi masjid", ungkap Syekh Ali Jaber.
Sebenarnya para ulama tidak setuju umat muslim berlomba-lomba menghiasi masjid dan menghabiskan biaya yang besar. Pasalnya, hal ini seperti kebiasaan orang Yahudi yang senang menghiasi tempat ibadahnya.
Baca Juga: Uang Rekening Sulsel Peduli Bencana Ditransfer ke Panitia Pembangunan Masjid
"Padahal inti dari membangun masjid adalah memakmurkan masjid, bukan menghiasi masjid", tambah Syekh Ali Jaber.
Semakin lama akan lebih banyak lagi berdiri masjid-masjid yang mewah. Hal ini menjadi salah satu tanda dekatnya kiamat. Tanda ini seharusnya membuat umat muslim semakin takut, karena hari kiamat semakin dekat.
"Masjid di zaman Rasulullah SAW sangat sederhana, atapnya menggunakan daun kurma. Boleh kita bangun masjid, tapi jangan menghabiskan biaya besar untuk berhias saja", kata Syekh Ali Jaber.
Seperti itulah penjelasan mengapa menghias masjid menjadi salah satu tanda dekatnya kiamat. Apakah kalian sudah paham?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Warga Lagi Sakit Terjebak Kebakaran di Tanjung Priok, Teriakan 'Tolong' Bikin Nyawanya Selamat!
-
Kasus Dinilai Cacat Hukum, Hakim Diminta Bebaskan Nadiem Makarim dari Status Tersangka
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Lebih dari 25 Juta Kali, Banyak yang Penasaran!
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua