Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat terdapat aliran modal asing yang masuk pada minggu pertama, Oktober ini. Berdasarkan data transaksi 4-7 Oktober 2021, Aliran modal asing yang masuk di pasar keuangan domestik sebesar Rp8,69 triliun.
Aliran modal asing yang keluar itu terdiri dari jual di pasar SBN sebesar Rp1,27 triliun dan beli di pasar saham sebesar Rp9,96 triliun.
Kepala Grup Departemen Komunikasi Muhamad Nur mengatakan, meskipun minggu ini aliran modal asing banyak yang masuk, tetapi secara year to date (ytd) atau hingga saat ini, aliran modal asing banyak yang keluar.
"Berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden jual neto Rp5,78 triliun," ujar Nur dalam keterangannya, Jumat (8/10/2021).
Namun, tutur Erwin, keluarnya aliran modal asing pada periode tersebut tidak membuat kinerja rupiah memburuk. Tercatat, rupiah pada pembukaan Jumat Pagi menguat Rp14.200 dibandingkan penutupan Kamis kemarin di level Rp14.215.
"Sedangkan, tingkat imbal hasil atau yield SBN 10 tahun di level 6,33 persen," katanya.
Di sisi lain, ungkap Nur, berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu pertama Oktober 2021, perkembangan harga pada Oktober 2021 tetap terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,05 persen (mtm).
Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Oktober 2021 secara tahun kalender sebesar 0,85 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,59 persen (yoy).
Adapun, penyumbang utama inflasi Oktober 2021 sampai dengan minggu pertama yaitu komoditas cabai merah sebesar 0,05 persen (mtm), minyak goreng, rokok kretek filter dan angkutan udara masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).
Baca Juga: Wamenkeu Klaim Proses Tax Amnesty Jilid II Bakal Jauh Lebih Sederhana
"Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain tomat dan telur ayam ras masing-masing sebesar -0,02 persen (mtm), daging ayam ras, bayam, kangkung, sawi hijau dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,01 persen (mtm)," pungkas Nur.
Berita Terkait
-
Wamenkeu Klaim Proses Tax Amnesty Jilid II Bakal Jauh Lebih Sederhana
-
Pangsa Pasar Busana Muslim Naik 311 Miliar dolar AS, Indonesia Diminta Aktif
-
Tarik Utang, Cadangan Devisa Akhir September Naik Jadi 146,9 Miliar Dolar AS
-
Cadangan Devisa Indonesia 46,9 Miliar Dolar AS Pada September, Tertinggi Sepanjang Sejarah
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
-
Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
-
Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
-
Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi