Suara.com - Dua pembangkit listrik utama Lebanon terpaksa ditutup setelah kehabisan bahan bakar dan membuat negara tersebut gelap gulita pada Sabtu (9/10/2021).
Menyadur France24 Minggu (10/10/2021), Lebanon sedang bergulat dengan krisis energi dan diperburuk oleh ketergantungannya pada impor bahan bakar.
Pada hari Sabtu (9/10/2021), perusahaan listrik negara Electricite De Liban mengatakan pembangkit listrik Zahrani terpaksa ditutup karena kekurangan bahan bakar, sebelumnya pabrik utama di Lebanon bagian utara ditutup pada hari Kamis (7/10/2021).
Berhentinya dua pembangkit listrik tersebut akibat kekurangan solar dan bahan bakar dan infrastruktur yang cukup kuno.
Pasokan listrik yang tidak menentu membuat rumah sakit dan layanan penting terancam mengalami krisis yang mengkhawatirkan.
Pemadaman listrik yang sebelumnya berlangsung selama tiga hingga enam jam sekarang bisa mencapai dua hari tanpa listrik.
Electricite De Liban mengatakan shutdown mengurangi total pasokan listrik di bawah 270 megawatt, yang berarti akan memengaruhi stabilitas jaringan.
Perusahaan listrik akan mencoba mencari cadangan bahan bakar di utara dan selatan untuk menghidupkan kembali listrik.
Namun ada masalah lain yakni perusahaan bergantung pada kredit dari bank sentral, juga sedang berjuang mempertahankan cadangan yang semakin menipis.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022: Australia Tekuk Vietnam, Korsel Tundukkan Lebanon
Pemerintah secara bertahap menaikkan harga bahan bakar dan solar karena bank sentral mengurangi subsidi untuk impor.
Untuk membantu meringankan krisis, Lebanon telah menerima bantuan bahan bakar dari Iran melalui Suriah. Irak juga telah membuat kesepakatan pertukaran bantuan untuk membantu perusahaan listrik.
Pemerintah Lebanon juga sedang merundingkan pasokan listrik dari Yordania dan gas alam dari Mesir, juga melalui Suriah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?