Suara.com - Tindakan selebgram Rachel Vennya yang diduga kabur dari karantina Covid-19 di Wisma Atlet Jakarta setelah kembali dari Amerika sangat membahayakan kesehatan orang lain.
Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan pelanggar aturan karantina sangat membahayakan kesehatan orang lain, karena ia berpotensi membawa virus dari luar negeri.
"Siapapun yang namanya karantina itu menjadi tanggung jawab sosial dan wajib untuk diikuti, kalau ada yang melanggar, ini dampaknya mengancam kesehatan publik, makanya kalau di negara yang berhasil mengendalikan pandemi yang ketat, itu dikenakan sanksi berat," kata Dicky, Senin (11/10/2021).
Dia menjelaskan, sesuai aturan pemerintah, setiap pelaku perjalanan dari luar negeri wajib menjalani karantina selama 8 hari di tempat karantina terpusat seperti wisma atlet yang dibiayai negara
Atau jika tidak merasa nyaman di tempat karantina terpusat, dia bisa memilih hotel khusus karantina yang ditunjuk pemerintah.
"Kalau pun dia sudah vaksinasi lengkap dan negatif, itu sebetulnya bisa di hotel yang ditunjuk dengan dia bayar sendiri dan membuat dia nyaman tapi tetap diawasi oleh hotel yang punya standar karantina," tegasnya.
Sebelumnya, ramai di media sosial, Rachel Vennya disebut kabur pada hari ketiga saat karantina Covid-19 di Wisma Atlet Jakarta.
Alih-alih menjelaskan isu tersebut, ia justru santai mengunggah Instagram Story dengan foto saat liburan.
Vien Tasman, ibu Rachel Vennya ogah menanggapi kabar putrinya yang disebut kabur saat menjalani isolasi mandiri dari Wisma Atlet.
Baca Juga: Unggah Foto Liburan Usai Diisukan Kabur saat Isoman, Rachel Vennya Didesak Netizen
"No comment ya, Enggak tahu ya," kata Vien saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (10/10/2021).
Berita Terkait
-
Unggah Foto Liburan Usai Diisukan Kabur saat Isoman, Rachel Vennya Didesak Netizen
-
Isu Tarif Ceramah Gus Miftah Capai Rp 3 Miliar, Lesti Kejora Pingsan
-
Santai Posting Foto Liburan, Rachel Vennya Didesak Klarifikasi
-
Ibu Ogah Komentari Isu Rachel Vennya Kabur dari Wisma Atlet
-
Viral Kabur dari Wisma Atlet, Rachel Vennya Diminta Klarifikasi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan