Suara.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan aksi pengendara sepeda motor yang terekam dalam video pengawas alias CCTV menyatroni rumah warga dengan membawa sebilah kapak. Bahkan pelaku nekat membacok pemilik rumah itu setelah menggedor-gedor pagar rumah korban.
Diduga, peristiwa itu terjadi akibat ribut masalah WiFi.
Video aksi pria pembawa kapak itu sempat diunggah Akun Instagram @guebekasinews, Senin kemarin. Video pria mengamuk dengan membawa kapak itu terjadi di Perumahan Karanganyar Residen, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.
Dikutip dari SuaraBekasi--Grup Suara.com, Selasa (12/10/2021), pemilik rumah yang menjadi korban pembacokan itu terlihat panik hingga berteriak meminta pertolongan. Selain itu, tampak terdengar teriakan histeris dari perempuan diduga karena melihat aksi sadis sang pelaku.
Setelah puas membacok korbannya, pelaku lalu pergi dengan mengenderai sepeda motornya. Dalam judul video itu, diduga aksi pembacokan itu terjadi karena pelaku menuding korban telah menggunakan WiFi miliknya.
"LASDO (38th) menjadi korban pembacokan tetangganya sendiri dikarenakan salah faham disangka korban memakai Wifi pelaku berinisial E. Menurut Korban saat itu pelaku menggedor gedor pagar rumahnya sambil mengacungkan kapak ke arahnya," tulis pemilik akun @guebekasinews.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku awalnya berteriak meminta agar penghuni rumah itu keluar. Tanpa banyak cakap, pelaku lalu membacok korban dengan kapak yang dikeluarkan dari jok sepeda motornya.
"Pelaku memanggilnya dari luar Pagar sambil berteriak keluar keluar dan saya keluar tiba-tiba langsung membacok saya. " ujar Korban.
Warga yang berdatangan mencoba menolong korban dan menangkap pelaku. Namun pelaku berhasil kabur.
Baca Juga: Beraksi di Bekasi-Tangerang, Residivis Gabung Bikin Grup Komplotan Begal Raja Tega
Sejak video peristiwa itu diunggah ke media sosial, banyak warganet yang ikut berkomenta. Mereka berpikir hal yang dilakukan adalah perilaku orang tak waras. Video itu bisa dilihat di Sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?