Suara.com - Polisi menyita dua senjata api berjenis pistol dan laras panjang dari tangan seorang petani dan tukang bangunan yang terlibat kasus pembobolan rekening digital nasabah Jenius Bank BTPN. Senjata api alias senpi itu ditemukan di kediaman tersangka saat penyidik melakukan penggeledahan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa penyidik telah menjerat para tersangka dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
"Saat kami geledah di kediamannya kami temukan senpi maka kami proses dengan kasus lain yakni Undang-Undang Darurat Tahun 1951," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/10/2021).
D dan O seorang petani dan pekerja serabutan ditangkap usai membobol 14 nasabah Jenius Bank BTPN. Total kerugian dalam kejahatan ini mencapai angka Rp2 miliar.
Yusri menyebut keduanya ditangkap di wilayah Sumatera. Penyidik masih memburu dua pelaku lainnya yang salah satunya berprofesi sebagai tukang bangunan.
"Pekerjaan petani tapi punya keahlian IT (teknologi dan informasi). Ada juga yang pekerja serabutan tapi punya keahlian IT. Bahkan ada tukang bangunan," beber Yusri.
Sindikat ini, kata Yusri, menggunakan modus berpura-pura sebagai staf pegawai Jenius Bank BTPN. Mereka menghubungi korban dan melakukan tipu daya untuk memperoleh data pribadi nasabah.
Berbekal data tersebut, para pelaku selanjutnya menguras habis isi rekening korban.
"Korbannya ini nasabah bank yang merasa tidak pernah melakukan transaksi. Tapi isi rekeningnya dipindah ke para tersangka," beber Yusri.
Baca Juga: Bobol 14 Rekening Nasabah Bank BTPN, Pelakunya Petani dan Tukang Bangunan
Kekinian penyidik masih memburu dua pelaku lainnya. Sekaligus mendalami asal usul pelaku memperoleh nomor telepon nasabah Jenius Bank BTPN.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!