Suara.com - Seorang pria berinisial S (30) ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di sebuah kontrakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Selasa (12/10/2021) kemarin. Saat melakukan olah TKP kepolisan tidak menemukan tanda-tanda penganiyaan di tubuh S.
"Pada kepala tidak ada benturan dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan," kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Endang Sukmawijaya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/9/2021).
Peristiwa ini pun diketahui pertama kali oleh adik ipar korban, M (33). Saat itu sekitar pukul 17.30 WIB M baru pulang kerja.
Dari pengakuannya, saat itu pintu kontrakan dalam keadaan tertutup, namun tidak terkunci. Karenanya M masuk ke dalam dan menyalakan lampu.
"Kemudian saksi membuka gorden kamar tengah, saksi melihat posisi korban sudah tergantung di dekat dapur," kata Endang.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Berdasarkan keterangan M, korban tidak pernah bercerita memiliki masalah.
"Korban tidak pernah bercerita dan mengeluh sesuatu apapun kepada saksi (adik ipar), dan tidak pernah melihat korban bertengkar dengan Istrinya," jelas Endang.
Guna mengidentifikasi dugaan kematian korban, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Pukul 20.26 WIB, jenazah orban dikirim ke RS Fatmawati," ujar Endang.
Baca Juga: Geger! Warga Agam Ditemukan Tewas dalam Sumur Kedalaman 14 Meter
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar