Suara.com - Sedikitnya 250 tahanan asal Palestina yang ditahan oleh Israel telah memulai aksi mogok makan untuk memprotes pemindahan mereka ke sel-sel yang terisolasi.
Mengutip Associated Press, Kamis (14/10/2021), aksi mogok makan yang dipimpin oleh kelompok militan Jihad terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di fasilitas penahanan Israel, menyusul pelarian enam tahanan dari penjara dengan keamanan tinggi bulan lalu.
Keenam tahanan tersebut ditangkap kembali dalam beberapa minggu, tetapi pelarian itu mempermalukan otoritas Israel dan dipuji sebagai pembangkangan oleh warga Palestina.
Israel saat ini telah menahan lebih dari 4.600 warga Palestina sehubungan dengan konflik Timur Tengah.
Para tahanan tersebut meliputi militan senior yang dihukum karena serangan mematikan terhadap Israel hingga aktivis politik yang mengambil bagian dalam demonstrasi dan remaja yang ditahan karena melempari tentara Israel dengan batu.
Organisasi Tahanan Palestinamewakili mantan tahanan dan tahanan saat inimengatakan pemogokan terbaru tersebut dilakukan untuk memprotes pemisahan tahanan kelompok Jihad ke dalam sel yang ditunjuk.
Pemisahan tahanan kelompok Jihad tersebut dinilai mengisolasi mereka dari sebagian besar anggota kelompok lainnya.
Qadura Fares, kepala organisasi tersebut, mengatakan setidaknya 250 tahanan Jihad di berbagai fasilitas akan ambil bagian dalam pemogokan, dan 100 tahanan dari mereka akan mulai menolak air setelah satu minggu.
Ia menyerukan protes untuk mendukung para tahanan dan mengatakan kelompok Palestina lainnyatermasuk gerakan kelompok Fatah Presiden Mahmoud Abbasjuga akan berpartisipasi dalam mogok makan.
Baca Juga: Bongkar Pemakaman Muslim di Yerusalem, OKI Hingga FIFA Kutuk Tindakan Israel
Layanan Penjara Israel mengatakan tidak mengetahui adanya aksi mogok makan massal yang dilakukan oleh para tahanan.
Layanan Penjara Israel beralasan mereka tidak mengisolasi para tahanan Jihad, tetapi mencampuradukkan mereka dengan masyarakat umum.
Namun, pihak penjara Israel mengakui kelompok tersebut tidak senang dengan langkah itu dan terjadi ketegangan.
Hampir setiap keluarga Palestina memiliki kerabat yang telah menghabiskan waktu di penjara Israel.
Warga Palestina menganggap semua tahanan Palestina di Israel sebagai pahlawan perjuangan nasional mereka.
Sebagian besar tahanan Palestina berasal dari Tepi Barat yang diduduki dan direbut Israel dalam perang tahun 1967. Palestina ingin menjadi bagian utama dari negara masa depan mereka. (Jacinta Aura Maharani)
Berita Terkait
-
Bongkar Pemakaman Muslim di Yerusalem, OKI Hingga FIFA Kutuk Tindakan Israel
-
Israel Bongkar Pemakaman Suci Umat Islam Berusia 1.000 Tahun, OKI Bereaksi Keras
-
OKI Kutuk Keras Pembongkaran Kuburan Muslim Berusia 1.000 Tahun Oleh Israel
-
Dianggap Berurusan dengan Musuh, Lebanon Jebloskan Warganya karena Punya KTP Israel
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis