Suara.com - Dua remaja laki-laki ditangkap polisi setelah diduga membunuh 14 kanguru di Pantai Selatan New South Wales akhir pekan lalu.
Menyadur Sydney Morning Herald Kamis (14/10/2021) polisi mendapat laporan bahwa ada kanguru tewas dibunuh di daerah Long Beach, dekat Teluk Batemans.
Belasan kanguru yang tewas dibunuh tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pada Sabtu (9/10/2021), pukul 07.00 pagi waktu setempat.
Polisi NSW dan WIRES menemukan lima kanguru dewasa dan satu masih anak-anak mati di Blairs Road dan Sandy Place.
Tidak lama kemudian, polisi diberi tahu bahwa tujuh kanguru lagi dan satu joey juga ditemukan tewas di daerah Pantai Maloneys.
Setelah penyelidikan, petugas menangkap dua anak laki-laki berusia 17 tahun di kantor polisi Batemans Bay sekitar pukul 18.30 waktu setempat pada hari Senin (11/10/2021).
Kedua remaja tersebut didakwa memukuli dan membunuh seekor binatang dan akan menjalani persidangan di pengadilan anak-anak pada 21 November.
WIRES mengatakan jika insiden tersebut menimbulkan bekas yang tak terhapuskan untuk sukarelawan yang berdedikasi untuk penduduk setempat.
"Satu joey yang masih hidup ditemukan pada Sabtu pagi oleh seorang masyarakat. Dia telah diberi nama 'Hope' dan sekarang dalam perawatan WIRES Shelley," jelas WIRES.
Baca Juga: Profil Kapten Timnas Australia U-23, Bek Andalan Urawa Red Diamonds
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap