Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria bule berburu foto di sebuah perkampungan suku Baduy viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @imperfectframe, Selasa (12/10/2021) tampak seorang pria bule sedang memotret gadis kecil.
Gadis tersebut mengenakan pakaian hitam khas wanita suku Baduy. Ia juga terlihat sedang membuat kerajinan tangan di teras rumah bersama rekan sebayanya.
Hasil foto memukau
Setalah memotret gadis kecil suku Baduy, pria tersebut lantas menghampirinya. Ia mengajak gadis tersebut untuk mengibrol dan juga berswafoto dengan kamera ponsel.
"Mau lihat gambar (foto) kamu tadi? Kita mabil foto ya, boleh ya?" ujar pria bule tersebut dalam video yang ia unggah, dikutip suara.com, Kamis (14/10/2021).
Mereka lantas berswafoto dan bersama-sama melihat hasil jepretan foto.
Mengabadikan aktivitas masyarakat Baduy
Pria bule tersebut lantas melanjutkan hunting foto di perkampungan suku Baduy tersebut. Ia mengamati dan mengikuti beragam aktivitas keseharian warga di perkampungan tersebut.
Baca Juga: Asyik Makan Mi Ayam, Benda Mencurigakan yang Tertempel di Warung Ini Bikin Syok
Mulai dari pergi ke ladang, memetik durian, hingga menyeberangi jembatan.
Pria tersebut juga mengabadikan keindahan alam di daerah itu dalam bentuk foto. Ia juga menikmati keindahan alam itu dengan berenang di sungai dan jalan-jalan mengelilingi perkampungan.
Tanggapan warganet
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka menyoroti wajah gadis baduy yang cantik dan manis.
"Manis ya gadis Indonesia, dengan adat dan kebudayaan leluhur semakin cantik," komentar salah seorang warganet.
"Cantik sekali," ujar warganet lain.
"Pas lihat gambarnya suka banget, kecantikan khas Indonesia," tulis salah seorang warganet,
"Kecantikan yang alami, sehat selalu sayang," sahut warganet lain.
"Cantik banget hasilnya," komentar salah satu warganet.
"Cantik banget, natural cantiknya. Aku iri," tulis warganet lain.
Baju adat Baduy sarat makna kesederhanaan
Pada momen Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2021, Senin (16/8/2021) lalu, Presiden Jokowi tampil menyedot perhatian karena mengenakan baju adat Baduy.
Baju adat Suku Baduy sendiri memang menyimpan makna mendalam. Merangkum dari berbagai sumber, berikut makna dari busana adat Suku Baduy yang dikenakan Presiden Jokowi.
1. Warna baju lambang kesederhanaan
Warna baju adat Suku Baduy terdiri dari putih (Suku Baduy Dalam) dan hitam (Suku Baduy Luar). Dua warna ini melambangkan kesederhanaan, seperti melansir dari Wikipedia, Senin (16/8/2021).
Presiden Jokowi sendiri mengenakan baju adat warna hitam khas Suku Baduy Luar yang biasa disebut baju kampret. Baju ini memiliki desain yang lebih dinamis dengan sentuhan modern, seperti kancing dan saku
Sementara baju khas Suku Baduy Dalam berwarna putih. Warna ini yang melambangkan kesucian suku yang selama ini tidak terpengaruh oleh budaya luar. Model baju masyarakat Suku Baduy Dalam masih sangat tradisional dan tidak boleh dijahit menggunakan mesin.
2. Aksesoris kepala penuh makna mencintai alam
Busana adat Baduy biasanya dilengkapi dengan ikat kepala khas yang bernama Telengkung. Ikat kepala ini terbuat dari kain batik buatan orang Suku Baduy.
Melansir Budayanesia, batik khas Suku Baduy memiliki corak bertema alam dengan perpaduan warna dasar hitam dan biru. Warna ini melambangkan kecintaan mereka terhadap alam. Corak yang biasanya dibuat adalah motif belimbing, tapak kebo, merak, dan keong.
3. Tas Koja erat dengan aktivitas sehar-hari masyarakat suku Baduy
Tas Koja dipakai oleh Presiden Jokowi untuk melengkapi penampilannya saat sidang hari ini. Tas itu terbuat dari kulit kayu pohon terep yang ada di kawasan hutan masyarakat Suku Baduy.
Tas Koja sangat erat dengan kegiatan sehari-hari Suku Baduy. Mereka biasa menggunakan tas ini sebagai tempat bekal dan peralatan saat melakukan aktivitas sehari-hari di ladang.
Video lain yang mungkin terlewatkan:
Tag
Berita Terkait
-
Pengantin Ini Dapat Kado Pernikahan Super Besar, Warganet: Ngebalikinnya Pusing
-
Viral Istri Nangis Batal Diajak Suami Kondangan, Alasannya Bikin Sakit Hati
-
Dua Sejoli Berantem di Pinggir Jalan, Aksi Si Cowok Angkat Kekasihnya ke Motor Disorot
-
Asyik Makan Mi Ayam, Benda Mencurigakan yang Tertempel di Warung Ini Bikin Syok
-
Ambil Anaknya dari Pernikahan Mantan Suami, Warganet: Ikutan Nyesek
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik