- Burson meluncurkan laporan Regeneration yang menyoroti gotong royong lintas generasi sebagai kekuatan utama dalam membangun masa depan Indonesia.
- Laporan ini menyoroti empat pilar penting—lingkungan, ekonomi, teknologi, dan kepemimpinan—yang saling berperan dalam pertumbuhan berkelanjutan.
- Temuannya menunjukkan bahwa kolaborasi antar generasi dan investasi pada masyarakat menjadi kunci menuju Indonesia Emas 2045.
Suara.com - Sebuah laporan bertajuk Regeneration yang dikeluarkan oleh Burson menyoroti pentingnya kolaborasi lintas generasi dan semangat gotong royong sebagai fondasi utama untuk mendorong kemajuan Indonesia menuju masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Menuju peringatan seratus tahun kemerdekaan pada 2045, Indonesia tengah menghadapi sejumlah tantangan mendesak nan kompleks yang membuatnya ada di persimpangan jalan,” ujar Marianne Admardatine, CEO of Burson Indonesia and Head of Innovation & Creative Transformation, Burson Asia-Pacific.
“Melalui laporan Regeneration, Burson Indonesia memadukan kompetensi kami terhadap pasar Indonesia dengan insight dari platform AI eksklusif kami untuk memberi perspektif baru dan strategi praktis. Upaya ini kami lakukan untuk mendukung Indonesia mengakselerasi kemajuan dan meningkatkan reputasinya secara global,” katanya.
Laporan Regeneration dibangun di atas empat pilar utama: lingkungan, ekonomi, teknologi, dan kepemimpinan.
Keempatnya mencerminkan tantangan dan peluang yang saling terkait dalam perjalanan Indonesia menuju pertumbuhan berkelanjutan.
Dalam pilar lingkungan, sebanyak 80% responden menyebut bahwa faktor nyata seperti udara bersih, air layak konsumsi, dan kesehatan masyarakat menjadi tolok ukur utama dalam kesadaran lingkungan, bukan semata komitmen terhadap isu perubahan iklim yang dianggap abstrak.
Dari sisi ekonomi, responden menekankan pentingnya peran dunia usaha dalam mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
Mayoritas berpendapat bahwa perusahaan harus meminimalkan limbah, menjalankan produksi ramah lingkungan, dan menciptakan produk yang dapat didaur ulang untuk membangun masa depan ekonomi hijau.
Dalam aspek teknologi, 68% responden percaya kemajuan teknologi mampu mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi di masyarakat.
Baca Juga: Emiten Kongsian Aguan-Salim Catat Marketing Sales Rp1,98 T di Kuartal III 2025
Sementara itu, pada pilar kepemimpinan, sebanyak 91% responden lintas generasi menilai peran pemimpin sangat penting dalam mendorong aksi nyata untuk menjaga lingkungan dan keberlanjutan.
Laporan ini juga menggarisbawahi pentingnya peran setiap generasi dalam menciptakan masa depan Indonesia.
Generasi Milenial dinilai paling siap memimpin karena memiliki kreativitas, kemampuan beradaptasi, serta kematangan dalam menghadapi tantangan masa depan.
Sementara Gen Z muncul sebagai generasi penerus dengan semangat tinggi terhadap isu keberlanjutan.
Di sisi lain, Gen X dan Baby Boomers yang kini banyak memegang posisi strategis diharapkan mampu menciptakan ruang kolaborasi yang lebih terbuka.
Dengan semangat saling belajar dan menghargai, setiap generasi dapat berkontribusi secara seimbang dalam membangun Indonesia yang tangguh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses