Suara.com - Untuk keempat kalinya secara berturut-turut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat atas komitmen dan peran pemerintah daerah dalam pembangunan sektor perempuan dan anak, khususnya melalui strategi pengarusutamaan gender.
Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengucapkan selamat pada semua pihak yang telah bekerja keras dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender di Jateng.
Ia menegaskan, pengarusutamaan gender memang menjadi fokus utama dalam pemerintahanya.
"Karena selain kodrat, tidak ada satu hal pun yang pantas untuk diperbedakan. Gender bukan penghalang meraih kesuksesan," katanya, Kamis (14/10/2021).
Menurutnya, semua masyarakat Indonesia punya hak yang sama. Tidak peduli apakah ia laki-laki maupun perempuan.
"Jadilah manusia sebaik-baiknya dan jalani kehidupan ini sehormat-hormatnya. Kami yang berada di pemerintahan Provinsi Jawa Tengah meyakini dan menjalankan prinsip itu dengan seksama, agar bisa memberikan pengabdian yang optimal," ucapnya.
Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2020 diberikan secara langsung oleh Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Penghargaan ini diberikan pada 13 kementerian/lembaga, 29 pemerintah provinsi dan 266 kabupaten/kota.
Baca Juga: Kepri Terima Penghargaan Keadilan dan Kesetaraan Gender ke-11 Kalinya
Jawa Tengah memborong banyak penghargaan dalam gelaran itu. Selain Jateng yang mendapatkan penghargaan kategori Mentor, ada satu kabupaten yakni Rembang yang juga meraih penghargaan itu. Sementara 12 kabupaten/kota di Jateng mendapat penghargaan kategori Utama, 13 kabupaten/kota mendapat kategori Madya dan 8 kabupaten/kota meraih penghargaan kategori Pratama.
Berita Terkait
-
Temui Gubernur Ganjar, Rektor Uncen Papua Beri Sepasang Batik Cendrawasih
-
Atlet Jateng Borong Prestasi di PON Papua, Kick Boxing Paling Banyak Peroleh Medali
-
Gubernur Ganjar Dukung Wisata Event TDB dan Maraton
-
Warga Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Kawasan Borobudur
-
Presiden Jokowi dan Gubernur Ganjar Pantau Vaksinasi di Perkampungan Nelayan Cilacap
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!