Suara.com - Dalam acara vaksinasi massal di Borobudur, Minggu (26/9/2021) tampak sejumlah pemuda yang tergabung dalam komunitas kopi Magelang membagikan kopi gratis.
Selain membagikan kopi, mereka juga menginfokan terkait acara Festival Kopi Magelang atau Magelang Coffee Fest yang akan kembali digelar pada 2 Oktober mendatang di dalam kompleks Candi Borobudur untuk memperingati hari kopi internasional.
Ketua panitia kegiatan, Muhammad Arif Setiawan menyebut kopi yang disajikan merupakan kopi terbaik milik petani-petani Magelang.
"Sebanyak 1 juta cangkir kopi akan kami bagikan gratis dalam acara itu. Kopi itu hasil dari kegiatan sobo kebon (keliling kebun) milik petani untuk kami pilih kopi terbaik Magelang," jelasnya.
Festival kopi tersebut sengaja digelar untuk mengangkat kopi Magelang. Sebab, kopi merupakan salah satu penyangga ekonomi masyarakat Magelang.
"Selama pandemi ini, kami merasakan dampak bagi petani kopi yang drop penghasilannya. Untuk itu kami ingin menggelar festival ini dengan agar para petani kopi di Magelang bisa sejahtera," ucapnya.
Kopi dan Magelang lanjut Arif tak bisa dipisahkan. Bahkan menurut catatan sejarah, Magelang dulu dibangun dari hasil penjualan kopi.
"Dan kopi di Magelang itu ada banyak sekali. Kalau kita lihat data, dari 5 gunung yang ada di sekitar Magelang, semuanya punya kopi. Dalam setahun, hasil kopi Magelang 500 ton lebih pertahun," jelasnya.
Selain membantu petani, Magelang Coffee Fest juga ditujukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Magelang. Selama ini, orang tahu Magelang hanya Candi Borobudur. Padahal ada banyak keunggulan lain, salah satunya produk kopi.
Baca Juga: Ini Alasannya, Mengapa Masih Gagal Cetak Sertifikat PeduliLindungi
"Harapannya kopi bisa menjadi pendamping pariwisata, jadi oleh-oleh untuk orang yang datang ke sini. Karena ini juga identitasnya Magelang, bukan hanya Candi. Nanti dalam acara festival itu, akan kami angkat cerita-cerita masa lampau kepada wisatawan," pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung penuh kegiatan anak-anak muda Magelang itu. Menurutnya, kegiatan itu menarik dan menjadi hal baru bagi wisatawan.
"Saya pesen jangan cuma bagi-bagi kopi gratis, tapi juga ada diskusi tentang kopi, ada pertunjukan cara meracik dan membuat kopi. Pasti menarik," jelasnya.
Ganjar juga mengajak masyarakat untuk datang memeriahkan Magelang Cofee Fest pada 2 Oktober nanti. Ia meminta agar protokol kesehatan tidak boleh diabaikan.
"Akan ada sejuta kopi gratis lho, kalau nggak percaya kowe teko (kamu datang saja). Tanggal 2 Oktober besok jangan lupa, datang ke Magelang dan ngopi kopi Magelang," ucapnya.
Berita Terkait
-
Pakar Kesehatan: Sejarah Membuktikan Vaksin Berhasil Eliminasi Penyakit
-
Pakar Prediksi Vaksin Covid-19 akan Bernasib Sama Seperti Vaksin Influenza, Ini Maksudnya
-
Apakah Orang yang Memiliki Alergi Obat Aman Mendapatkan Vaksin Covid-19?
-
Banyak Anak Punya Komorbid, GKR Bendara Desak Vaksinasi Anak di Bawah 12 Tahun
-
Warga Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Kawasan Borobudur
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal