Suara.com - Insiden keracunan minuman keras (miras) oplosan kembali terjadi di Rusia, kali ini 18 orang meninggal dunia pada Sabtu (16/10/2021) setelah menenggak vodka palsu.
Menyadur Today Online Minggu (17/10/2021), Komite Investigasi Rusia mengatakan bahwa 18 orang yang meninggal berasal dari kota Yekaterinburg.
Para penyelidik menemukan para korban menenggak miras yang mengandung metanol, alkohol beracun yang biasanya digunakan untuk keperluan industri.
"Akibatnya, 18 orang meninggal karena mengkonsumsi cairan tersebut," jelas Komite Investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan.
Penyelidikan di Yekaterinburg menemukan para korban telah membeli miras oplosan tersebut antara 7-14 Oktober dari sekelompok orang.
Pihak berwenang juga telah menahan dua orang yang diduga terlibat dalam penjualan miras oplosan tersebut.
"Investigasi telah dibuka terhadap penjualan barang-barang di bawah standar dan kematian karena kelalaian, yang dapat menyebabkan hukuman penjara hingga 10 tahun," katanya seperti dikutip dari Al Arabiya.
Kasus keracunan tersebut terjadi tak sampai sebulan ketika sedikitnya 34 orang meninggal setelah menenggak miras oplosan pada awal bulan ini.
Sedikitnya 29 orang tewas setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan yang ternyata mengandung metanol pada Sabtu (9/10/2021).
Baca Juga: Beda dengan Rusia, WHO Sebut Izin Vaksin COVID-19 Sputnik V Masih Tertahan
Pihak berwenang Rusia juga telah menangkap sembilan orang yang dianggap bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Miras oplosan itu dijual dan diproduksi secara ilegal di wilayah Orenburg, dekat Kazakhstan, sekitar 1.500 km dari Kota Moskow.
Kasus keracunan miras oplosan di Rusia terbesar terjadi pada tahun 2016. Pada saat itu, 77 orang meninggal di Siberia karena meminum minyak mandi yang dicampur dengan alkohol.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura