Suara.com - Sedikitnya 43 orang tewas ketika sekelompok pria bersenjata menyerbu sebuah pasar di Nigeria utara pada Senin (18/10/2021) waktu setempat, menurut pejabat setempat.
"Kami baru saja menyelesaikan pertemuan dengan beberapa pemangku kepentingan, dan saya telah mengkonfirmasi bahwa kami prihatin atas tewasnya 43 orang dalam insiden itu," kata Aminu Waziri Tambuwal, gubernur negara bagian Sokoto dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu, Selasa (19/10/2021).
Tambuwal mengatakan, pasukan keamanan dikirim ke wilayah tersebut untuk menangani masalah keamanan.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengutuk insiden itu, dengan mengatakan hari-hari mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu tinggal menghitung hari.
Sebelumnya, juru bicara pemerintah Sokoto Muhammad Bello mengatakan serangan itu dilakukan oleh penyerang misterius di wilayah Goronyo.
Serangan itu juga menyebabkan banyak orang terluka.
Sokoto sering menjadi sasaran kelompok bersenjata.
Dua puluh orang tewas dan banyak lainnya terluka dalam serangan bersenjata serupa pada 10 Oktober.
Dalam serangan mematikan lainnya pada 8 Oktober, 11 orang tewas, termasuk anak-anak dan seorang imam masjid, dan lainnya terluka ketika tersangka pria bersenjata dari kelompok Yan Sakai menyerbu sebuah pasar di desa Mamande di wilayah pemerintah daerah Gwadabawa. (Sumber: Anadolu)
Baca Juga: Kisah Komunitas di Nigeria: Saya Menganggap Diri Yahudi
Berita Terkait
-
Kisah Komunitas di Nigeria: Saya Menganggap Diri Yahudi
-
Berbulan-bulan Diculik, Begini Cara Wanita dan Anak-anak Berhasil Kabur dari Boko Haram
-
Nigeria Selamatkan 187 Sandera dari Kawanan Bandit Bersenjata
-
Prediksi Nigeria vs Afrika Tengah: Head To Head, Susunan Pemain dan Skors
-
OPM Ancam Perangi Aparat, Satgas Nemangkawi Ajak Dialog seperti di Aceh
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap