Suara.com - Institut Teknologi Seoul sedang membangun sistem dari Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk mencegah bunuh diri di Korea Selatan.
Menyadur Goodnews Network Selasa (19/10/2021), sistem ini akan mengenali gerak tubuh dan isyarat lain untuk mengidentifikasi gelagat seseorang yang akan bunuh diri.
Cara kerjanya cukup sederhana, yaitu sistem akan memperingatkan tim penyelamat setempat jika melihat seseorang yang terlihat seperti mempertimbangkan terjun dari jembatan.
“Kami percaya CCTV baru memungkinkan kru kami untuk mendeteksi kasus lebih cepat,” ujar Kim Hyeong-gil dari Brigade Penyelamatan Air Yeouido pada Reuters.
Ia juga mengatakan, semakin cepat kamera mendeteksi hal itu, maka peluang menyelamatkan nyawa juga bisa lebih besar. "Itu membantu kami melakukan panggilan lebih cepat," pungkasnya.
Sistem ini akan belajar dengan sendirinya dari pengalaman, menganalisis setiap detail tentang apa yang dilakukan orang yang berisiko.
Kemudian sistem akan membuat katalog tindakan tergantung pada apakah itu dikonfirmasi sebagai percobaan bunuh diri atau tidak.
Kamera ini dipasang jembatan di Seoul dan para pemrogram ingin menguji coba sistem dengan Seoul Fire and Rescue Oktober ini.
Bunuh diri adalah masalah utama di Korea Selatan dan tingkat di sana lebih tinggi daripada di negara-negara maju lainnya.
Baca Juga: Mantan Pejabat Pentagon Sebut AS Tak Punya Peluang Ungguli Cina soal AI
Lebih jauh lagi, akan sangat sulit bahkan bagi tim pengawasan yang terlatih untuk menyimpulkan apakah seseorang hanya sedang termenung sambil menikmati pemandangan dari salah satu dari 27 jembatan di Seoul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra