Suara.com - Viral momen seorang pria yang terkejut mendapati laptopnya menjadi sarang semut setelah ditinggalkan cukup lama. Cerita tersebut dibagikan oleh pemilik akun TikTok Anwarrr26 belum lama ini.
Dalam video singkat yang dibagikan, tampak sang pemilik akun memperlihatkan kondisi laptopnya yang sudah dikerumuni semut. Hal tersebut terjadi karena laptopnya telah ditinggalkan cukup lama.
"Gara-gara ditinggal merantau," tulis sang pemilik akun sebagai keterangan video, seperti dikutip oleh Suara.com, Selasa (19/10/2021).
Keyboard, touchpad, dan layarnya terlihat dikerumuni semut. Beberapa bagian di laptop berwarna putih itu pun menjadi hitam karena dikerumuni semut cukup lama.
Menurut keterangan sang pemilik akun, ia menyimpan banyak file penting di laptop tersebut.
"Banyak file-file penting padahal," ungkapnya.
Pada kolom komentar, sang pemilik akun menuturkan bahwa laptopnya telah mati total.
Melihat video tersebut, warganet memberikan beragam tanggapan. Beberapa dari mereka menuturkan pengalaman serupa.
"Kaki semutan (X) Laptop semutan (V)," ujar warganet.
Baca Juga: Viral Penjual Frozen Food Tanpa Izin Edar Terancam Denda Rp 4 Miliar, BPOM Buka Suara
"Laptopnya mungkin bau pandan, makannya dikerubungin semut wkwk," kata warganet.
"Semut kenapa suka di laptop ya," tutur warganet sambil menambahkan emoji sedih.
"Tapi emang bener semut suka banget di celah-celah laptop," tulis warganet.
"Tukang service: Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi Tuhan berkehendak lain," ucap warganet.
Cara Merawat Baterai Laptop Agar Tetap Awet dan Tidak Bocor
Merawat baterai laptop adalah kewajiban bagi semua orang yang menginginkan perangkatnya bisa berumur panjang dan tetap bekerja secara optimal. Tanpa pemakaian yang hati-hati, baterai lebih cepat bocor dan akhirnya mempengaruhi kinerja dari perangkat Anda.
Sebab, baterai menjadi penopang seluruh kegiatan yang Anda lakukan melalui laptop. Baik itu gaming, menonton film, mengerjakan pekerjaan kantor dan lain sebagainya.
Terlebih lagi laptop terbaru saat ini mulai beralih ke baterai tanam. Jika sampai bocor atau mengalami kerusakan, biaya untuk mengganti tergolong cukup mahal.
Berikut ini beberapa cara merawat baterai laptop yang baik dan benar. Seperti yang dilansir dari laman Leskompi, inilah cara merawat baterai laptop agar tetap awet.
Segera Cabut Charge
Salah satu faktor yang bisa membuat baterai laptop bocor adalah tidak segera mencabut charge pada saat baterai sudah terisi 100%. Ketika Anda membiarkan kapasitas baterai yang penuh terus dialiri listrik, maka hal itu akan merusak komponen-komponen baterai.
Supaya baterai laptop tidak cepat bocor, hindari mengisi daya ketika sedang ingin bepergian atau sedang tidur. Segera cabut charge apabila persentase daya sudah 100% atau full.
Jangan Sampai Mati Total
Banyak yang bertanya, berapa jam baterai laptop bisa bertahan? Jawabannya adalah sekitar 5-7 jam. Tergantung dari merek dan spec baterai laptop yang Anda miliki.
Setelah mengetahui rata-rata waktu pemakaian laptop, mulai sekarang Anda harus lebih berhati-hati. Jangan sampai membiarkan laptop mati total, hanya gara-gara keasyikan bermain game atau menonton film.
Pasalnya, kebiasan menggunakan laptop sampai daya baterainya tersisa 0% bisa berakibat fatal. Laptop yang mati secara mendadak ketika bekerja akan membuat komponen baterai lebih cepat rusak.
Salah satu cara yang ampuh untuk menjaga baterai laptop agar tetap awet dalam jangka waktu lama adalah segera mengecas ketika persentase daya baterai 20%.
Minimalisasikan Multitasking
Membuka beberapa aplikasi sekaligus ketika bekerja memang membuatnya lebih mudah dan cepat selesai. Namun sebaiknya tidak terlalu sering melakukan hal ini, karena bisa berdampak buruk terhadap baterai laptop.
Ketika melakukan multitasking, laptop bekerja lebih keras dari biasanya. Sehingga membuat baterai lebih cepat terkuras. Kebiasaan tersebut jelas kurang bagus untuk umur baterai laptop.
Mengatur Brightnes ke Rendah
Selain aplikasi yang dijalankan, faktor lain yang dapat mempengaruhi konsumsi daya baterai adalah layar. Semakin terang kecerahan layar, maka daya baterainya menjadi lebih cepat terkuras.
Jika Anda bekerja di dalam ruangan, tentu lebih baik mengatur kecerahan agar tetap rendah. Menurut pengalaman admin, mengatur brightness ke angka 5 sudah cukup nyaman untuk pemakaian di dalam kantor.
Selain membuat baterai lebih awet, mengatur tingkat kecerahan menjadi rendah juga bagus untuk kesehatan mata. Mata menjadi tidak cepat lelah.
Perhatikan Suhu Pada Saat Nge-Charge
Laptop yang digunakan dalam waktu cukup lama biasanya akan mudah memanas dan daya baterainya habis. Pada momen-momen seperti ini, biasanya Anda mencharge laptop dan menggunakan kembali. Bukankah demikian?
Mulai sekarang hindari kebiasaan seperti ini, karena laptop yang berada dalam suhu panas dan mendapatkan arus listrik jelas tidak baik.
Komponen baterai bisa terpengaruh dan kehilangan kemampuan menyimpan daya. Pada akahirnya, jika terlalu sering dibiarkan seperti itu menyebabkan baterai menjadi boros.
Pakai Charger Original
Setiap laptop dibekali charge masing-masing dengan kecepatan arus daya berbeda. Oleh sebab itu, Anda dianjurkan supaya menggunakan charge original yang kecepatan arus listriknya stabil.
Charge KW yang Anda gunakan membuat baterai menjadi cepat rusak karena arus listrik tidak stabil. Daya yang masuk ke dalam baterai tidak stabil, terkadang terlalu kecil dan terlalu besar.
Berita Terkait
-
Viral Penjual Frozen Food Tanpa Izin Edar Terancam Denda Rp 4 Miliar, BPOM Buka Suara
-
Baru Pulang dari RS Ngaku Bisa Freestyle Pakai Kursi Roda, Warganet: Kasian Tapi Ngakak
-
Viral Iklan Jangan Vaksin Malah Banjir Pujian, Ternyata Gara-Gara Ini
-
Lagi Ngantre di Pom Bensin Malah Joget: Kerasukan Nyi Ronggeng
-
Viral Pengantin Wanita Cover Dance Lagu NCT, Ramai Dipuji Bak Istri Jaehyun
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar