Suara.com - Beredar unggahan di laman Facebook yang menyatakan bahwa bahwa Uni Eropa akan menghetikan program vaksin untuk Covid-19.
Pada unggahan dari akun Arna Nasution, program penghentian vaksin akan dilaksakan mulai Oktober 2021.
Unggahan Facebook tersebut juga dicantumkan tautan yang dirilis oleh situs resmi Uni Eropa dan tautan berisi profil seorang dokter asal Prancis.
Adapun narasi sebagai berikut:
“PENGEDARAN KEPADA SEMUA ORANG yang tidak mahu “diberi vaksin”. Semua vaksin tidak lagi dibenarkan mulai 20.10.2021: maklumat yang disahkan. Kesatuan Eropah telah meluluskan (https://ec.europa.eu/commission/presscorner/detail/en/ip_21_3299) 5 terapi yang akan tersedia di semua hospital di Negara-negara Anggota untuk rawatan Covid.[…]
Lalu benarkah klaim tersebut?
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, bahwa tidak ada pernyataan resmi dari Parlemen Uni Eropa. Selain itu tak ada pula pernyataan dari negara-negara anggota Uni Eropa mengenai pemberhentian program vaksin Covid-19 mulai Oktober 2021.
Pada tautan yang diungah tersebut malah menyatakan bahwa vaksinasi adalah cara terbaik untuk mengakhiri pandemi dan kembali ke kehidupan normal. Tautan tersebut juga menjelaskan secara rinci bahwa adanya rencana pengembangan metode pengobatan bagi pasien Covid-19.
Selain itu, program tersebut juga akan dilaksanakan beriringan dengan vaksinasi dan tak menggantikan program vaksinasi.
Baca Juga: Tak Sembarang Absen, Toko HP Ini Pakai Finger Print Tak Biasa
Sementara tautan lain yang dicantumkan di bagian akhir narasi berisi profil dr. Dominique Rueff, seorang dokter spesialisasi nutriterapi asal Prancis.
Profil tersebut tidak menyebutkan sedikitpun tentang keputusan Uni Eropa yang akan menghentikan program vaksin Covid-19 mulai Oktober 2021.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, maka narasi tentang Uni Eropa yang akan menghentikan vaksin Covid-19 adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN