Suara.com - Aparat kepolisian dengan menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) atau hazmat disiagakan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/10/2021). Mereka disiagakan dalam proses pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar oleh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) terkait tujuh tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pantauan di lokasi, polisi dengan pakaian APD itu berbaris rapi di pinggir jalan, tepat di depan massa aksi yang tengah berorasi. Sementara itu, satu mobil taktis milik aparat kepolisian juga bersiaga di dekat massa aksi.
Di lain pihak, massa aksi turut menyampaikan jika mereka bukan musuh bagi aparat. Untuk itu, massa aksi meneriakkan lagu kepada polisi yang berjaga.
"Tugasmu mengayomi, tugasmu mengayomi," teriak mereka melalui pengeras suara.
Semula, massa aksi tiba di kawasan Patung Kuda pada pukul 11.20 WIB. Saat mereka datang, hujan deras mengguyur lokasi aksi.
Terkini, hujan sudah reda. Massa aksi silih berganti bergantian menyampaikan orasi lewat pengeras suara.
Hujan-hujanan
Pantauan Suara.com pukul 11.30 WIB, kurang lebih seratus mahasiswa terlihat bergerak dari kawasan IRTI Monas menuju Patung Kuda.
Meski hujan deras mengguyur, massa mahasiswa tetap menggelar aksi unjuk rasa sambil melantunkan sejumlah orasi dari mobil komando.
Baca Juga: BEM UI Desak Jokowi Copot 4 Menteri, Termasuk Jaksa Agung dan Ketua KPK
Semula aksi ini akan digelar di kawasan Istana Negara. Namun, massa mahasiswa hanya berkumpul dalam satu barikade dengan sejumlah papan tuntutan yang dibawa.
Dalam undangan yang diterima Suara.com, aksi rencananya akan berlangsung pada pukul 10.00 WIB. Dalam keterangan dalam undangan itu, BEM SI menyebutkan jika tujuh tahun pemerintahan Jokowi tidak banyak membawa terobosan untuk mengatasi masalah - masalah yang ada di Indonesia.
"Sangat disayangkan lagi bahwa selama menjabat dua periode ini semua usaha yang dilakukan Jokowi tidak membawa hasil," tulis BEM SI dalam undangan tersebut.
Ribuan Personel Gabungan
Polres Metro Jakarta Pusat dibantu aparat TNI sudah melakukan persiapan pengamanan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan. Total ada 2.149 personel yang telah disiagskan.
"Ada 2.149 personel gabungan," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
-
Longmarch ke Kawasan Ring 1, Ratusan Mahasiswa Hujan-hujanan Demo 7 Tahun Rezim Jokowi
-
Demo 7 Tahun Rezim Jokowi, Massa BEM SI Basah Kuyup Diguyur Hujan
-
Nadiem, Firli Bahuri Hingga Luhut Panjaitan, BEM UI Desak Jokowi Copot 9 Pejabat Ini
-
2 Tahun Jokowi-Maruf, Survei Ungkap Publik Anggap Wakil Presiden Hanya Ban Serep
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua