Suara.com - Seorang cowok yang membagikan uang tabungan selama 4 tahun baru-baru ini menjadi viral. Pasalnya, jumlah tabungan itu begitu tidak terduga sampai membuatnya lemas.
Hal ini dibagikan oleh akun TikTok @dheadelavega. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 3,6 juta kali dan mendapatkan 220 ribu tanda suka.
"Kasihan," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Kamis (21/10/2021).
Dalam video, cowok itu terlihat bersemangat saat membuka tabungannya. Ia menunjukkan tumpukan uang hasil menabung selama 4 tahun.
Tabungan cowok itu terdiri dari tumpukan pecahan uang Rp 2 ribu. Ia pun sampai mengipas-kipaskan lembaran uang Rp 2 ribu yang sedang ditata dan dihitung.
Sang cowok kemudian menggulung uang Rp 2 ribu yang sudah berjumlah Rp 100 ribu, lalu mengikatnya dengan karet. Tak disangka, uang tabungannya itu hanya terkumpul 3 ikat.
Artinya, hasil tabungan cowok itu selama 4 tahun berjumlah Rp 300 ribu. Jumlah tersebut rupanya begitu membuat dirinya sedih dan terkumpul.
"Namun 4 tahun cuma dapat Rp 300 ribu. Muka sebelum tahu cuma segitu," tulis akun ini sebagai keterangan video TikTok.
Bagaimana tidak, ia sudah membayangkan jumlah tabungannya pasti cukup banyak. Apalagi, lembaran uang Rp 2 ribu itu sudah cukup banyak.
Baca Juga: Postingan Video Soal Knalpot Racing yang Disita Polisi Ada di Marketplace Dihapus
Sang cowok pun menunjukkan ekspresi yang lesu dan sedih. Ia menunduk sambil mengikat semua uang hasil tabungannya.
"Setelah tahu," lanjut akun ini.
Momen itu mendapatkan perhatian dan simpati dari warganet. Mereka menuliskan beragam komentar hiburan dan pujian kepada sang cowok karena mau berusaha menabung.
Selain itu, tak sedikit warganet yang menuliskan beragam pengamalan pribadi mereka saat menabung.
"Walaupun sedikit kita sudah berusaha, yang salah itu yang gak mau berusaha," komentar warganet.
"Aku 2 bulan selama Rp 8 juta. Bulan depannya habis buat beli motor bekas, eh motornya bobrok," curhat warganet.
Berita Terkait
-
Postingan Video Soal Knalpot Racing yang Disita Polisi Ada di Marketplace Dihapus
-
Duh! Viral Emak-emak Sein Kiri Belok Kanan, Warganet Auto Maklum
-
Viral Chat Pria Minta Pacar Jadi Perawat, Warganet Sinis Soroti Kata-Kata Ini
-
Duh, Cewek Nekat Potong Rambut Pakai Kapak, Hasilnya Bikin Miris
-
Viral Video Muda-mudi Pacaran di Kawasan SLG Diusir Petugas Dishub
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah