Suara.com - Kasus pelecehan terhadap seorang mahasiswi di Petukangan Utara, Jakarta Selatan, belum terungkap, muncul lagi kasus baru yang terjadi di Jakarta Pusat.
Ada kemiripan dalam kedua kasus tersebut, seorang lelaki mengumbar alat kelamin di tempat umum. Yang terjadi di Petukangan Utara, seorang pemuda onani di atas sepeda motor milik korban, sementara yang di Jakarta Pusat, pelaku menunjukkan alat vital kepada seorang perempuan yang sedang berjalan di dekatnya.
Kasus pelecehan di Jakarta Pusat yang diduga terjadi pada Jumat (15/10/2021), sekitar pukul 19.00 WIB, mengemuka setelah diposting di sebuah akun Twitter dan sekarang sedang ditelusuri anggota polisi Menteng, meskipun belum ada laporan dari korban.
"Tim di lapangan langsung menindaklanjuti kejadian tersebut," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Menteng Ajun Komisaris Polisi Eka Saputra, Jumat (22/10/2021).
Polisi berkomitmen untuk dapat mengungkap kasus tersebut.
"Kami masih dalam penyelidikan berkenan hal tersebut dari beberapa hari yang lalu. Semoga secepatnya bisa kita dapatkan identitas orang tersebut," ujar Eka.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang Komisaris Haris Akhmat Basuki mengatakan kasus tersebut terjadi di wilayah hukum Tanah Abang.
Polisi akan menelusuri pelaku dengan memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Tetap akan dilakukan pencarian dengan berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait yang punya akses untuk rekaman CCTV di sekitar TKP tersebut," kata dia.
Baca Juga: Pelecehan Seksual: Penyelidikan Kasus Lelaki Onani di Depan Rumah Mahasiswi Dimulai
Sementara dalam kasus pelecehan di Petukangan Utara, sekarang masih dalam penanganan kepolisian.
Sejak awal kasus muncul, tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pemerintah Provinsi Jakarta juga turut memberikan perhatian terhadap proses penanganan kasus tersebut.
Pedestrian di Jalan RM. Margono Djojohadikoesoemo, Jakarta Pusat, yang mengarah ke Stasiun Sudirman memang sepi dan kurang penerangan kalau malam hari, kata pemulung bernama Idri.
"Kalau siang sama malam memang sepi. Biasanya ramainya pas jam berangkat sama pulang kerja," kata dia.
Dia tidak tahu menahu soal kasus pelecehan seksual di kawasan tersebut. Di daerah tersebut sering terjadi kasus penjambretan, kata Idri.
"Di sini gelap kalau malam. Apalagi kalau udah pulang kantor kan biasanya jam lima. Kalau udah malam ya sepi yang lewat," katanya.
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak