Suara.com - Seorang guru sekolah swasta di India ditangkap karena diduga memukuli seorang siswa Kelas 7 sampai meninggal karena tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Insiden itu terjadi di Desa Salasar, distrik Churu, Rajasthan.
Melansir dari India Today, Jumat (22/10/2021), Guru yang diidentifikasi sebagai Manoj Kumar diduga memukuli anak laki-laki berusia 13 tahun dengan tongkat setelah diketahui tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
Sandeep Vishnoi, seorang polisi yang bertugas di Salasar, mengungkapkan seorang warga asal Kolasar bernama Omprakash melaporkan bahwa putranya yang merupakan siswa Kelas 7 di sebuah sekolah swasta menjadi korban pemukulan oleh gurunya.
Dia mengatakan bahwa dalam 15 hari terakhir, bocah itu mengeluh sekitar empat hingga lima kali bahwa gurunya memukulnya tanpa alasan.
Insiden itu terungkap sekitar pukul 09.15 waktu setempat pada Rabu (20/10/2021) ketika guru tersebut menelepon Omprakash, memberi tahunya bahwa putranya telah jatuh pingsan.
Manoj memberi tahu bahwa anak tersebut tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya dan itulah sebabnya dia dipukuli hingga jatuh pingsan. Ia bahkan sempat beralasan bahwa anak itu pura-pura mati.
Setelah beberapa waktu, ketika Omprakash sampai di sekolah, dia menemukan bahwa istrinya sudah lebih dulu berada di sana dan semua siswa lainnya ketakutan.
Siswa lainnya mengatakan Manoj tanpa ampun meronta-ronta bocah itu. Manoj menjepit dan memukul anak tersebut dengan kepalan tangan dan kaki.
Anak tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit swasta terdekat. Sayangnya anak tersebut dinyatakan meninggal oleh para dokter.
Baca Juga: Bejat! Guru di Medan Cabuli Siswinya, Begini Modusnya
Sandeep mengatakan Omprakash selaku ayah dari almarhum telah mendaftarkan kasus kekerasan tersebut. Guru tersebut ditangkap dengan segera setelah kasus itu diajukan. (Jacinta Aura Maharani)
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029