Suara.com - Viral curahan hati seorang turis lokal saat berkunjung ke sebuah kafe di Bali. Ia menuturkan dirinya tidak mendapat perlakuan yang baik dari salah satu staf di sana.
Cerita tersebut dibagikan oleh salah satu pemilik akun TikTok belum lama ini. Dalam video TikTok yang telah disaksikan oleh 2 juta pengguna itu, ia menceritakan kronologinya. Ia manuliskan kata-kata yang diucapkan oleh staf tersebut.
“Berawal dr book daybed dan turns out panas dan ga nyaman jadi minta pindah ke table,
Terus dia bilang ini beach club bukan hotel. Jadi lo mau gak, klo ga mau gua release nih daybed banyak yang antri.
Gue tau lo ga mau spend duit lo buat daybed.
Tampilan kayak elo tuh ga mau spend duit. Gue tuh lulusan cornell gak kayak lo murahan,” tulis sang pemilik akun seperti dikutip oleh Suara.com, Selasa (26/10/2021).
Selanjutnya, ia memperlihatkan video percakapannya dengan staf tersebut. Dalam video itu mereka berdebat panas. Sang pemilik akun kemudian merekam percakapan itu.
"Saya sopan sama kalian, eh kamu jangan videoin yah, silakan kamu tayangin UU ITE berjalan loh," ucap staf itu kepada sang pemilik akun.
"Takut yah? Nggak kalau kamu ngga melakukan kesalahan kamu ngga usah takut, kamu takut kan ini," ujar sang pemilik akun dengan nada tinggi.
Baca Juga: Viral Anak Punk di Bali Mabuk Gedor Bus Trans Metro Dewata Lalu Minta Maaf di Medsos
Setelah percakapan singkat itu, staf tersebut memanggil satpam untuk mengusir sang pemilik akun dan teman-temannya.
Melihat unggahan itu warganet memberikan beragam tanggapan. Beberapa dari mereka merasa heran dengan perlakuan staf tersebut.
"Weh gila, gue orang hospitality, nggak ada namanya staf ngomong kayak gini ke tamu, apalagi ngehina tamu. Kenapa nggak minta dipanggil managernya?" ujar warganet.
"Yes, same experience. Datang rombongan waktu itu ditreat kayak orang dari mana gitu disuruh buru-buru pilih. Mau nggak? Kalau nggak mau saya kasih ke yang lain," ungkap salah satu warganet yang menuturkan kejadian itu kepada sang pemilik akun.
Sementara, warganet memiliki pengalaman berbeda dengan sang pemilik akun. Mereka merasa staf tersebut menjalankan tugasnya dengan baik.
"Customernya ngomongnya kayak nyolot deh, maaf nggak semua customer bener cuma karena kamu customer," pendapat warganet.
Berita Terkait
-
Viral Anak Punk di Bali Mabuk Gedor Bus Trans Metro Dewata Lalu Minta Maaf di Medsos
-
Viral! Pria Ini Meninggal Saat Salat, Warganet: Sungguh Aku Iri
-
Pemerintah Prediksi 19,9 Juta Orang Akan Bepergian Saat Libur Akhir Tahun
-
Pilot Garuda Ramai-ramai Protes Kebijakan Wajib PCR Penerbangan Jawa Bali
-
Berawal Dari Gangguan Jaringan Zoom Meeting, Kapolres Nunukan Terekam Tendang Anggota
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank